Nikmat ketentraman, nikmat kebahagiaan, betapa nikmat batin yang kita rasakan meskipun kita tidak memiliki harta yang banyak, meskipun kita tidak memiliki kemewahan, terkadang kita tidak memiliki jabatan, tetapi dengan ketaqwaan dan keimanan Allah berikan kebahagiaan kepada orang yang beriman. Nikmat batin.
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً
Baca Juga: Mahar Pernikahan Terbaik Menurut Agama Islam Sesuai Hadis Rasulullah SAW
“Barangsiapa yang beramal shalih laki-laki ataupun perempuan dan dia dalam kondisi beriman, maka Kami akan anugerahkan kepadanya kehidupan yang penuh dengan kebahagiaan.” (QS. An-Nahl[16]: 97)
Ini diantara nikmat-nikmat dhohir dan nikmat batin.
Ada nikmat yang kita ingat-ingat tatkala kita berikan kepada kita nikmat. Nikmat-nikmat yang luar biasa. Terkadang kita sujud syukur karena nikmat tersebut. Kita lulus, kita naik pangkat, naik jabatan, naik gaji, kita menikah, Alhamdulillah kita sujud syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, kita meraih gelar, nikmat-nikmat yang selalu kita ingat-ingat.
Nikmat tatkala kita sakit parah tahu-tahu disembuhkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, ini nikmat yang selalu kita ingat-ingat. Dan ada jenis kalimat yang lain, nikmat yang sering kita lupakan. Saking nikmat itu terus bergulir pada kita, sehingga seakan-akan suatu perkara yang biasa dan kita lupakan.
Diantara nikmat-nikmat tersebut, contohnya kata Allah:
وَفِي أَنفُسِكُمْ ۚ أَفَلَا تُبْصِرُونَ ﴿٢١﴾
“Dan pada diri kalian tidaklah kalian melihat?” (QS. Adz-Dzariyat[51]: 21)
Lihatlah anggota tubuh kita ini, bagaimana sistem pernapasan? Setiap detik, setiap saat kita bernapas, bukankah ini nikmat? Allah sediakan udara, oksigen untuk kita hirup, Allah detakkan jantung kita sehingga kita masih bisa menghirup udara. Kalau Allah berkehendak, Allah hilangkan oksigen tersebut. Kalau Allah berkehendak Allah hentikan jantung kita, maka selesailah kita.
Baca Juga: Daftar Wisata Kuliner Legendaris Jakarta, Wajib Dicicipi
Nikmat sehari tatkala kita sedang tidur, kita tidak bisa melakukan apa-apa, tetap kita bernapas, jantung kita tetap berdetak, nikmat yang luar biasa.
Nikmat pandangan mata, bagaimana sistem penglihatan yang Allah berikan kepada seorang manusia yang sungguh luar biasa? Tidak ada teknologi secanggih apapun yang bisa meniru ciptaan Allah Subhanahu wa Ta’ala:
هَـٰذَا خَلْقُ اللَّـهِ فَأَرُونِي مَاذَا خَلَقَ الَّذِينَ مِن دُونِهِ