SEWAKTU.COM - Apakah mati syahid masuk surga tanpa hisab? Berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW bahwa mati syahid adalah orang yang gugur di medan perang, orang yang meninggal karena wabah, terbakar api, sakit perut, tertimpa reruntuhan, dan tenggelam.
Salah satu ciri mati syahid dialami oleh putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) yang meninggal karena terseret arus sungai Aare, Swiss. Lalu, apakah mati syahid masuk surga tanpa hisab?
Orang yang mati syahid mendapatkan banyak keutamaan dan keistimewaan. Namun yang menjadi persoalan ialah apakah jika seseorang mati syahid lantas ia pasti masuk surga tanpa hisab atau tanpa dimintai pertanggungjawaban atas amal perbuatannya sewaktu di dunia?
Baca Juga: Peristiwa Penting di Bulan Muharram, Jangan Sampai Tidak Tahu Peristiwa Ini!
Mengutip ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) yang diunggah kanal YouTube Taman Surga-Net dengan tajuk Tata Cara Taubat Nasuha dari Dosa Berzina, orang yang mati syahid diberikan empat keistimewaan, yakni tidak merasakan sakitnya sakaratul maut, tidak merasakan azab kubur, tidak merasakan hisab, dan langsung masuk surga.
“Ada orang mati syahid. Orang mati syahid itu bebas dari empat. Tidak merasakan sakaratul maut, tidak merasakan azab kubur, tidak merasakan hisab, langsung masuk surge,” jelas UAS.
Baca Juga: Doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H Latin Beserta Artinya, Dibaca Habis Magrib Sore Ini
Mati Syahid Tidak Jaminan Masuk Surga
Meskipun memperoleh 4 keutamaan tersebut yang salah satunya dijamin masuk surga, akan tetapi menurut UAS, orang yang mati syahid dapat terhalang masuk surga disebabkan karena ia memiliki utang.
“Orang mati syahid saja kalau punya utang tertahan (masuk surga), apalagi mati konyol,” katanya.
Perihal orang mati syahid terhalang masuk surga sebab masih memiliki utang sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW berikut ini.
Baca Juga: Seseorang yang Belum Mandi Junub Akan Diikuti Setan, Berikut Penjelasan Habib Muhammad Syahab
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُغْفَرُ لِلشَّهِيدِ كُلُّ ذَنْبٍ إِلَّا الدَّيْنَ (رواه مسلم)
Artinya: “Dari Abdullah bin ‘Amru bin ‘Ash, bahwa Rasulullah Saw. bersabda: “Seorang yang mati syahid akan diampuni segala dosa-dosanya, kecuali hutang.” (HR. Muslim).