Kembali Dibuka Pemerintah Arab Saudi, Ini Dia Tiga Perbedaan Haji dan Umrah yang Harus Diketahui

SEWAKTU.com - Baru-baru ini pemerintah Arab Saudi akhrinya mengumumkan bahwa akan kembali membuka ibadah umrah untuk seluruh jamaah Indonesia.

Meski begitu sebelum melakukan ibadah umrah meski ada syarat yang harus dipenuhi, salah satunya adalah sudah melakukan vaksin.

Berbicara tentang umrah, kalian semua apa tahu perbedaan antara ibadah haji dan ibadah umrah?

Baca Juga: Kasus Pemerkosaan Tiga Bocah di Luwu Timur, Ashanty : Kalau Ini Benar, Biadap Semua yang Terlibat

1. Perbedaan ibadah haji dan ibadah umrah dari sisi pelaksanaan

Pertama, dari sisi pelaksanaan, aturan ibadah haji atau rukun haji lebih banyak daripada umrah.

Pada saat mengerjakan umrah tidak diwajibkan wukuf di Arafah, bermalam di Muzdalifah dan Mina, dan melempar jumrah.

Sementara ibadah haji, selain ihram, tawaf, sa’i, dan tahalul, wukuf, mabit, dan melempar jumrah wajib dilakukan.

Baca Juga: Umrah Kembali Dibuka, Pemerintah Arab Saudi Berikan Persyaratan Ini untuk Jamaah Indonesia

2. Perbedaan ibadah haji dan ibadah umrah dari sisi tata cara pelaksanaan

Kedua, umrah boleh dilakukan kapanpun dan di bulan apapun, sementara haji hanya boleh dilakukan pada bulan Dzulhijah, khususnya tanggal 9 sampai 13 dzulhijah.

Melakukan haji pada selain waktu yang ditentukan, menurut mayoritas ulama hajinya tidak sah.