Mempelajari Sejarah Nabi Muhammad SAW Lebih Dalam Hingga Menjadi Bentuk Dari Perayaan Maulid Nabi

Pada perjalanan ini Abu Thalib diberitahu oleh Rahib Bahira bahwa Muhammad adalah calon nabi yang akan datang.

Baca Juga: Mengoptimalkan Kurikulum Pendidikan Luqman saat Masa Pandemi Covid 19

Tahun 595 Seorang pedagang bernama Khadijah mendengar kabar tentang adanya anak muda yang bersifat jujur ​​dan dapat dipercaya dalam berdagang.

Khadijah adalah seorang janda yang memiliki status tinggi di kalangan suku Arab.

Sebagai seorang pedagang, ia juga sering mengirim barang dagangan ke berbagai pelosok daerah di tanah Arab.

Reputasi Nabi Muhammad SAW membuat Khadijah memercayakannya untuk mengatur barang dagangannya.

Baca Juga: Bantah Tudingan Jadi Pelakor, Begini Klarifikasi Thalita Latief

Seiring berjalannya waktu akhirnya Muhammad menikah dengan Khadijah. Muhammad menikah saat berusia 25 tahun.

Tahun 610 Muhammad dilahirkan di tengah-tengah masyarakat terbelakang yang senang dengan kekerasan dan pertempuran.

Memasuki usianya yang ke-40, beliau sering menyendiri ke Gua Hira di sebuah bukit sekitar 6 km sebelah timur kota Mekkah, yang kemudian dikenal sebagai Jabal An Nur.

Berhari-hari Nabi Muhammad SAW bertafakur (merenung) dan mencari ketenangan.

Baca Juga: Thalita Latief Dituding Pacari Suami Orang, Sang Istri Labrak via DM Instagram

Diriwayatkan Malaikat Jibril datang dan membacakan wahyu pertama dari Qur'an yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, yaitu surah Al-Alaq ayat 1 sampai 5.

Tahun 624 Pertempuran Badar adalah pertempuran besar antara umat Islam melawan musuh-musuhnya.