Ustaz Oemar Mita Ungkap Penyebab Tergelincirnya Niat yang Meruntuhkan Rangkaian Ibadah Kita

- Senin, 8 November 2021 | 23:06 WIB
Ustaz Oemar Mita.
Ustaz Oemar Mita.

SEWAKTU.com, DALAM menjalankan atau menunaikan ibadah, umat Islam senantiasa dianjurkan melafal niat baik sebagai bentuk pernyataan ibadah itu dilaksanakan hanya karena Allah SWT.

Ya, untuk menegaskan bahwa ibadah dilakukan hanya karena Allah, bukan alasan lain. Sebab, niat tanpa keikhlasan bisa membuat gugurkan semua ibadah.

Seperti yang diungkapkan Ustaz Oemar Mita, elalui postingan video di Instagramnya, Senin, 8 November 2021.

"Ibadah yang kita bangun, susah payah setinggi langit. Kalau ternyata tidak ada ke ikhlasan dan tergelincirnya kita di dalam masalah niat sedikit, hancur berantakan,” ujarnya.

Baca Juga: Lengkapi Menu Ibadah, Agar kita Dimudahkan dalam Segala Urusan

Pemilik nama lengkap Abu Bassam Oemar Mita itu mengatakan Sufyan Ats-Tsauri Rahimahullah berkata; tidaklah aku mendapati sesuatu yang paling berat dan sulit kujaga kecuali menjaga hati agar senantiasa ikhlas.

"Kalau ulama dulu saja merasa sangat berat menjaga keikhlasan hati, apalagi kita saat ini," tegasnya.

Diungkapkannya malam sebelum tidur kita selalu ingat ibadah yang sudah kita lakukan, namun hal yang terlupa adalah apakah semuanya dilakukan dengan ikhlas atau tidak.

Baca Juga: Ceramah Ustadz Adi Hidayat: Ini Sifat Manusia yang Paling Dibenci Allah SWT

“Tapi kita jarang sekali sebelum tidur itu berpikir, sudahkah saya hari ini ikhlas karena Allah ataukah tidak. Akhirnya apa? Ratusan hari kita lewati ini tanpa kita kemudian berintropeksi apakah kita sudah mengerjakan karena Allah ataukah tidak. Itulah yang menjadikan kerugian,” lanjutnya.

Niat itu bersama dengan niat-niat yang hadir selain untuk Allah, bagaikan samudera tidak ada tepinya dan akan semakin besar seiring bertambah besarnya keinginan manusia.

Sehingga banyak yang tercebur tanpa disadari karena irisannya sangat tipis. Sangat sedikit yang mampu selamat.

“Yang rugi bukan hanya orang yang ninggalin salat, orang yang rugi bukan hanya orang yang mereka tidak berpuasa. Tapi orang yang rugi adalah orang yang mereka itu tidak pernah tahu betapa Allah itu melihat setiap harinya, setiap waktunya, setiap detiknya itu adalah kepada hatinyas, sebelum Allah melihat kepada yang lainnya," bebernya.

Oleh karena itu, Ustaz Oemar Mita mengingatkan bahwa niat tidak semudah yang dibayangkan selama ini. Sebab harus ada sikap keikhlasan dalam menjalankannya.

"Dan itulah yang menjadikan kita harus paham, niat tidak sesederhana yang kamu dan kita pikirkan,” tutupnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nina Rialita

Sumber: Yoki Rizkiyo Maulidan

Tags

Terkini

Menyambut Ramadhan 2026: Sejarah, Ritual, dan Harapan

Selasa, 23 September 2025 | 18:03 WIB

1 Ramadhan 1447 H Kapan? Simak Perkiraan Puasa 2026

Selasa, 23 September 2025 | 17:44 WIB

Amalan dan Doa Rabu Wekasan 20 Agustus 2025

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:23 WIB
X