SEWAKTU.com - Kiamat menurut Hindu kehancuran yang terjadi pada dunia atau juga disebut sebagai hari kiamat ternyata terdapat dalam ajaran agama Hindu yang disebut dengan mahapralaya.
Keadaan mahapralaya adalah ketika dunia ini tersedot atau mengalami kontraksi bersatu dengan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan.
Dalam proses skema mahapralaya tersebut Tuhan tidak lagi berwujud skala seperti tsunami, gempa bumi dan sebagainya.
Baca Juga: Arti Hari Kiamat Dari Berbagai Agama: Dalam Pandangan Buddha
Tetapi Tuhan memusnahkan alam semesta dalam wujud fiskal yaitu dunia beserta isinya akan hilang begitu saja.
Ketika kiamat terjadi saat itu Batara Brahma sebagai sang pencipta akan mengakhiri semua kerja atau karmanya.
Kemudian beliau akan memasuki dunia disebut Brahmanata atau malam hari Brahma.
Berapa dalam ajaran Buddha dunia yang ada saat ini merupakan berapa jiwa atau siang hari berapa hari disebut dengan kapak.
Baca Juga: Rio Ferdinand Tentang Jorginho Di Daftar Nominasi Peraih Ballon d'Or: Tidak Masuk Akal.
Siklus diketahui bahwa juga terdiri dari empat zaman itu kartayuga tretayuga juga dan kaliyuga.
Jadi untuk mencapai mahapralaya kita harus melewati 14 kali kertayuga 14 kali tretayuga 14 kali Prayoga dan 14 Kali Yuga.
Terkait dengan mahapralaya ini pandangan agama Hindu sangat berbeda dengan agama lain yang ada di seluruh dunia.
Dalam pandangan hidup dikatakan bahwa kita tidak perlu khawatir kalau ini kiamat apa berakhir.
Artikel Terkait
Arti Hari Kiamat Dari Berbagai Agama: Dalam Pandangan Islam
Arti Hari Kiamat Dari Berbagai Agama: Dalam Pandangan Kristen
Arti Hari Kiamat Dari Berbagai Agama: Dalam Pandangan Buddha