Sesuai dengan hadits Rasulullah SAW, “jika para sahabat berbicara dengan Rasulullah, mereka merendahkan suara mereka dan mereka tidak memandang tajam sebagai bentuk pengagungan terhadap Rasulullah.” (HR. Bukhari).
Baca Juga: Resep Membuat Dalgona Candy, Permen yang Sedang Viral!!
2. Tidak mendahulukan ketika berbicara
Sebagai seorang anak yang masih belum memiliki ilmu serta pengalaman yang banyak daripada orang tua kita, maka kita harus bisa menahan diri untuk tidak berbicara ketika orang tua ingin berbicara.
Dahulukan orang tua kita untuk berbicara sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, dari Ibnu Umar ra., “Dulu kami berada di sisi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian didatangkanlah bagian dalam pohon kurma.
Lalu beliau mengatakan, “Sesungguhnya di antara pohon adalah pohon yang menjadi permisalan bagi seorang muslim.” Aku (Ibnu ‘Umar) sebenarnya ingin mengatakan bahwa itu adalah pohon kurma. Namun, karena masih kecil, aku lantas diam. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Itu adalah pohon kurma.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Simak! Smartphone dengan Fitur Fast Charging Murah: Harga 1 Jutaan
3. Berbicara dengan lembut
Seorang anak yang mana umur kita jauh di bawah orang tua kita, kita harus bisa berbicara dengan lembut, sopan dan santun. Kita dilarang menaikkan suara ketika sedang berbicara dengan orang tua, apalagi sampai kita membentak mereka.
Dalam hadits, dari Al-Musawwir bin Makhramahra., ketika para sahabat sedang berbicara kepada Rasulullah, ““jika para sahabat berbicara dengan Rasulullah, mereka merendahkan suara mereka dan mereka tidak memandang tajam sebagai bentuk pengagungan terhadap Rasulullah” (HR. Bukhari).
Baca Juga: Rekomendasi Novel Roman Untuk Kamu yang Ingin Menyelami Dunia Membaca
4. Tidak duduk ketika orang tua berdiri
Ini adab yang paling sering diabaikan, terutama ketika berada di luar ruangan. Ini adalah etika dasar ketika ada orang tua yang berdiri, maka kita harus ikut berdiri dan tidak duduk. Lebih baik berikan tempat duduk kita kepada mereka.
Dalam hadits, Jabir bin Abdillah ra. berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengaduh (karena sakit), ketika itu kami shalat bermakmum di belakang beliau, sedangkan beliau dalam keadaan duduk, dan Abu Bakar memperdengarkan takbirnya kepada orang-orang.
Lalu beliau menoleh kepada kami, maka beliau melihat kami shalat dalam keadaan berdiri. Lalu beliau memberi isyarat kepada kami untuk duduk, lalu kami shalat dengan mengikuti shalatnya dalam keadaan duduk.
Artikel Terkait
Selalu Mempersembahkan Keperawanan, 5 Gaya Pacaran Negatif Anak Zaman Sekarang Buat Geleng Kepala
Ini Alasan Kenapa Orang Tua Dilarang Keras Memukul Anak
Dampak Mengerikan yang Akan Diterima Anak Jika Selalu Mendapat Pukulan Dari Orang Tua
Ingat Berikut 6 Bagian Tubuh Anak yang Tidak Boleh Kena Pukulan Orang Tua, Bahaya!
Anak Kamu Sering Rewel? Ini Dia Cara Mengatasinya