Ceramah Ustadz Adi Hidayat, Ini Alasan Allah SWT Ciptakan Mulut di Depan Wajah Manusia

- Senin, 22 November 2021 | 18:38 WIB
Ustadz Adi Hidayat (YouTube)
Ustadz Adi Hidayat (YouTube)

SEWAKTU.com -- Salah satu organ penting tubuh manusia adalah mulut yang digunakan untuk berbicara dengan orang lain.

Organ mulut merupakan organ yang sangat unik karena hanya terdiri dari satu organ saja dibandingkan dengan organ tubuh lainnya.

Organ mulut juga berada di depan wajah manusia. Jadi mengapa Allah SWT membuat mulut dan berdiri di depannya?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak penjelasan dari salah satu imam besar negeri dari ceramah Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Ulang Tahunnya yang ke-79, Joe Biden Dapat Ucapan Selamat dari Barrack Obama

Dalam sebuah ceramah Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan mengapa Tuhan menciptakan satu mulut dan memberikan gambaran Ustadz Adi Hidayat di bagian depan dengan hikmah di baliknya.

Menurut ceramah Ustadz Adi Hidayat, pertanyaan mengapa Allah SWT menciptakan manusia di latar depan adalah pertanyaan yang aneh.

Namun, pertanyaan ini dapat dijelaskan sebagai yang terkandung dalam Al Quran yang bijaksana.

Alasan dan hikmah Allah dibuat untuk memajukan mulut manusia adalah untuk mencegah manusia berbicara terlalu banyak tentang belakang dan bukan tentang hal-hal buruk di depan.

Baca Juga: Impian Sepanggung dengan Slank Terwujud, Dul Jaelani Girang Bukan Kepalang

“Tetapi petunjuk hikmah Al Quran adalah kesan bahwa penciptaan mulut depan itu mengesankan agar manusia tidak membicarakan bagian belakang dan manusia tidak membicarakan hal-hal yang tidak pantas sebelumnya. Berikan kepada kami.

Baik akal maupun hikmah harus dilakukan menurut Ustadz Adi Hidayat agar tidak merusak kehormatan dan kemuliaannya.

Selain itu, Ustadz Adi Hidayat menegaskan jika ingin berbicara dari mulut ke mulut harus menggunakan ilmu agar tidak menghina diri sendiri.

“Manusia harus banyak berkomentar sesuai dengan pengetahuan dasar yang didapat melalui audiensi,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Sumber: Ady Dwilana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Menyambut Ramadhan 2026: Sejarah, Ritual, dan Harapan

Selasa, 23 September 2025 | 18:03 WIB

1 Ramadhan 1447 H Kapan? Simak Perkiraan Puasa 2026

Selasa, 23 September 2025 | 17:44 WIB

Amalan dan Doa Rabu Wekasan 20 Agustus 2025

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:23 WIB
X