Ceramah Ustadz Adi Hidayat, Satu Bacaan yang Mampu Jadikan Segala Aktivitas Bernilai Ibadah

Cobalah melihat dalam doa bangun tidur di penghujung doa itu, ternyata memiliki makna “Maka sekarang aku akan beraktivitas mencari bekal sebagai persiapan pulang kepada-Mu,”.

Yang dalam penjelasan ustadz Adi Hidayat, bermaksud, ketika kita mengucapkan doa bangun tidur kita sudah berjanji bahwa semua aktifitas di hari itu kita tunjukkan dan jalani karena Allah.

Jika saja setiap bangun tidur seorang hamba berdoa, dan mengucap basmalah, maka setiap kali makan, kerja, minum, tidur dan aktivitas lainnya niatnya karena Allah SWT.

Baca Juga: KSAD Dudung Abdurachman Bilang Tuhan Bukan Orang Arab, Jawaban KH Wafi Maimun Zubair Menohok

Kemdudian Ustadz Adi Hidayat menambahkan, diantara manfaat yang didapat ketika semua aktivitas diniatkan hanya kepadaNya adalah Allah SWT akan selalu lekat dengan hambanya dan Allah SWT selalu mengawasinya.

Maka dengan itu, seorang hamba akan merasakan ibadah yang jauh lebih khusyuk ketika merasa bahwa Allah SWT sedang mengawasinya, dan sekalipun tidak akan pernah seorang hamba mencoba bermain dalam ibadahnya.

Bila diibaratkan, maka sama halnya dengan kamera pengawas cctv yang sedang mengawasi seluruh sudut ruangan, tempat semua siswa melaksanakan ujian.

Maka akan kecil kemungkinan siswa melakukan proses contek-mencontek karena tahu bahwa sedang diawasi kamera. Dan mereka akan focus untuk mengerjakan ujiannya.

Baca Juga: Anies Baswedan Lagi Sibuk, Gak Akan Hadir Reuni 212 di Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakpus

“Begitu juga dengan diawasi oleh Allah, maka tidak akan berani mencoba-coba misal shalatnya tidak fokus, terlalu banyak menggerak-gerakkan badan sehingga mengurangi rasa khusyuk, dan sebagainya,” jelas Ustadz Adi Hidayat.

Kemudian contoh lain yang diberikan oleh Ustadz Adi Hidayat adalah lebih sederhana lagi, yaitu ketika sedang melakukan aktivitas minum.

Orang yang merasa diawasi oleh Allah SWT, ketika memakai tangan kiri, sehingga merasa tidak enak, dan akan minum dengan cara yang benar.

“Dan tidak akan sekali-kali mendekati minum-minuman yang Allah haramkan” tutup Ustadz Adi Hidayat.***