SEWAKTU.com, PERBEDAAN pendapat sering menimbulkan perdebatan sampai konflik, baik itu kepada antar individu, kelompok dan sebagainya.
Setiap orang pasti memiliki pendapat dan opininya masing-masing yang tidak dapat kita paksa untuk mengubah opininya tersebut.
Dalam pandangan Agama Islam, perbedaan pendapat merupakan sesuatu yang telah ada. Bahkan sejak dahulu sampai dengan sekarang ini yang sangat beragam, dimana dalam menghadapi perbedaan tersebut perlu sikap kedewasaan dan bijak dalam menyikapinya.
Baca Juga: Tata Cara Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Islam
Allah berfirman dalam Al-Qur’an surah Al-Maidah ayat ke 48 yang berbunyi:
“Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbaut kebaikan,” (Q.S. Al-Maidah : 48)
Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah telah menciptakan manusia dengan berbagai perbedaan didalam setiap individunya.
Diantaranya ialah perbedaan dalam warna kulitnya, perbedaan bahasanya, perbedaan sikap dan sifatnya, perbedaan bentuk tubuh, perbedaan ras, bahkan samapi perbedaan kepercayaanya.
Tidak semua orang siap menerima perbedaan tersebut dan cenderung memaksakan pendapat dan opininya kepada individu maupun kelompok lainnya yang dengan itu dapat menimbulkan sebuah konflik.
Baca Juga: Bersabarlah dengan Ujian, Ustaz Hanan Attaki : Kemudahan Biasanya Lewat Kesusahan Dulu
Mereka menanggap apa yang dipirkan dan opini mereka itu merupakan suatu yang sangat benar yang membuat seseorang tersebut menutup diri untuk berdialog dan berdiskusi berkaitan dengan suatu hal tersebut.
Hasil dari perbedaan pendapata dan opini tersebu sering sekali berujung dengan intimidasi, mencaci dan lain hal sebagainya terhadap individu maupun kelompok tertentu, padahal itu merupakan hal yang dilarang dalam Islam apalagi sampai bisa menyakiti hati orang lain.
Rasulullah bersabda dalsebuah hadist; “Muslim adalah orang yang mampu menjaga orang lain dari lisan dan tangannya,” (H.R. Bukhari)
Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym mengatakan, bahwa perbedaan pendapat itu harus disikapi dengan baik dan jangan sesekali meluapkan emosi.
Ada lima tips untuk meredam emosi dalam perdebatan yang diungkapkan Aa Gym.
“Menyikapi perbedaan, satu jangan emosi jangan terpancing untuk marah atau bebrbuat berkata jelek. kata Aa Gym dikutip SEWAKTU.com dari instagram @aagym pada Minggu, 5 Desember 2021.
Dua, pelajari dari kedua belah pihak dengan ilmu-ilmu yang betul-betul bisa dipertanggung jawabkan sampai kita paham mengapa orang memilih satu mengapa memilih yang lain.
Ketiga, Aa Gym mengatakan pelajari bagaimana sikap ulama yang luas ilmunya dan berakhlak mulia meyikapi perbedaan ini.
"Empat, pilih mana yang paling kita yakini paling benar, paling bisa dipertanggung jawabkan," sambungnya.
Dan yang kelima, hormati pilihan saudara kita lainnya, karena yang menentukan diterima tidaknya amal adalah Allah.
"Dan Allah tahu pikiran, isi hati, perbuatan setiap saat, kita tidak bisa menilai orang lain hanya dengan keterbatasan ilmu dan wawasan kita. Selamat bersikap bijak atas perbedaan,” jelas Aa Gym. ***
