Bersabarlah dengan Ujian, Ustaz Hanan Attaki : Kemudahan Biasanya Lewat Kesusahan Dulu

SEWAKTU.com, UJIAN atau cobaan sejatinya merupakan bentuk kasih sayang Allah, karena itu bisa jadi merupakan peringatan bagi hamba-hamba-Nya yang beriman.

Allah tidak serta merta memberikan cobaan, melainkan memberikan ujian sesuai dengan kadar dan kemampuan masing-masing hamba-Nya tidak melebihi karena Allah itu Maha Adil.

Sejatinya semakin berat ujian yang diberikan Allah, maka semakin besar rasa cinta Allah kepada hamba-Nya tersebut. Karena degan ujian tersebut Allah akan menaikkan derajat dan kemuliannya di hadapan Allah.

Bahkan, orang-orang yang dicintai oleh Allah SWT seperti para Nabi dan Rasul, yang telah Allah janjikan surga masih mendapatkan ujian.  Apalagi kita, makanya bersabarlah saat mendapatkan ujian.

Baca Juga: Ustaz Khalid Basalah Sebut Mengingat Kematian Adalah Ibadah, Begini Penjelasannya

Ustaz Hanan Attaki sekaligus pendiri gerakan Pemuda Hijrah menyampaikan bahwa Allah akan memberikan ujian terlebih dahulu sebelum memberikan kebaikan bagi hamba-Nya.

Bila diibaratkan, ujian adalah modalnya atau DP dan akan dilunasi dengan kebaikan yang diberikan Allah apabila hamba-Nya bisa menerima dan menjalankan ujian dengan ikhlas.

“Siapa Allah yang pengen kasih dia kebaikan Allah uji. Kok begitu caranya? Ternyata kayak gitu rahasianya. ‘Man yuridullahu bihi khairan’ siapa yang Allah mau ngasih dia kebaikan, Allah kasih dia musibah atau ujian," jelasnya dikutip SEWAKTU.com dari Instagram@hanan_attaki, baru-baru ini.

"Kenapa bisa seperti itu ustad? ‘fa inna ma’al-‘usri yusro inna ma’al-‘usri yusro’. Seolah-olah Allah bilang di dalam ayat itu, kalau kalian mau dapat kemudahan biasanya lewat kesusahan dulu. Kalau kalian pengen dapat keberuntungan biasanya dapatnya kerugian dulu,”  sambungnya.

Baca Juga: Istiqamah Serta Keutamaannya Dalam Islam

Ustaz Hanan mengatakan keberuntungan dan kerugian pasti tidak sebanding. Karena, keberuntungan yang diterima hamba yang bersabar jauh lebih daripada kerugiannya.

"Kerugiannya itu seperti modal doang (DP). Jadi kalau kita mau mendapatakan kejutan dari Allah, Allah kasih kita DP, DP nya apa? Ujian, musibah, rasa tidak nyaman, itu DP tuh. DP terhadap apa? DP dari Allah terhadap hadiah-hadiah besar yang Allah pengen ngasih ke kita setelahnya, hanya banyak orang yang menolak DP ini,” pungkasnya. ***