Tahap-tahap Terjadinya Akhir Zaman Menurut Agama Islam, Semakin Terlihat!

- Jumat, 17 Desember 2021 | 14:38 WIB
Tahapan terjadinya akhir zaman dalam agama Islam.
Tahapan terjadinya akhir zaman dalam agama Islam.

Kemuadian dilanjutkan oleh Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan yang terakhir adalah Ali bin Abi Thalib.

Pada zaman kepemimpinan para khalifah ini, Islam berkembang sangat pesat sampai ke seluruh dunia. Pada masa inilah Islam berhasil menaklukan Romawi dan Persia.

Waktu itu Islam benar-benar berjaya dan kehidupan masyarakat benar-benar berdasarkan anjuran nabi dan syariat Islam.

Baca Juga: Cara Hilangkan Aroma Bau di Dalam Mobil, Cukup Lakukan 5 Trik Ini

3. Masa Mulkan Adlon

Masa ini disebut juga masa ‘raja yang mengigit’ karena pada zaman ini kehidupan umat Muslim masih berpegang teguh pada sunnah Rasul dan ajaran Islam yang sebenarnya, meskipun hampir lepas.

Masa Mulkan Adlon diawali dengan kemunculan Dinasti Umayyah yang berlangsung selama 13 abad. Di zaman ini Islam semakin berjaya dan berada pada puncak keemasan.

Di masa ini juga banyak ilmuwan muslim yang berhasil mengembangkan penemuan, seperti di bidang kedokteran, astronomi, matematika dan sebagainya.

Masa ini diakhiri dengan runtuhnya Dinasti Utsmaniyah di Turki pada tahun 1924. Setelah masa ini, baru masuk pada zaman yang sedang kita injak sekarang.

Baca Juga: Bukan Semeru, Tapi Gunung di Jawa Tengah Yang Akan Membuat Pulau Jawa Terbelah Menurut Ramalan Jayabaya

4. Masa Mulkan Jabariyyah

Di masa Mulkam Jabariyyah ini dimana Islam mengalami kemunduran yang luar biasa bahkan perpecah belahan terjadi dimana-mana.

Fase ini menunjukan jika sebenarnya masih banyak umat muslim namun yang berbeda mereka terbagi dalam beberapa kelompok dan hanya mementingkan dirinya sendiri.

Dizaman ini pula kemaksiatan yang ada di dunia terus merajalela, banyak terjadinya korupsi bahkan banyak juga yang ditindas.

Bahkan banyak yang buruk malah dipuja dan diagungkan, kebenaran malah dianggap sebagai kejahatan begitupula sebaliknya. Lantas apa fase tersebut?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Ningsih

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Menyambut Ramadhan 2026: Sejarah, Ritual, dan Harapan

Selasa, 23 September 2025 | 18:03 WIB

1 Ramadhan 1447 H Kapan? Simak Perkiraan Puasa 2026

Selasa, 23 September 2025 | 17:44 WIB

Amalan dan Doa Rabu Wekasan 20 Agustus 2025

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:23 WIB
X