Bahaya dan Dosa Ghibah di Media Sosial Menurut Islam, Salah Satunya Melunturkan Amal Ibadah

- Selasa, 28 Desember 2021 | 12:14 WIB
Ghibah atau membicarakan orang lain dilarang dalam Islam (Seputar Lampung-Pikiran Rakyat)
Ghibah atau membicarakan orang lain dilarang dalam Islam (Seputar Lampung-Pikiran Rakyat)

"Mereka itu siapa? ya orang. Lah iya orang. Orang itu bukan yang mengatur hidupku, bukan yang mengatur matiku. Makannya tidak masalah, kalau yang ngomongin saya Allah SWT, masalah," ujarnya dikutip dari akun Instagram @sabdaulamanu. 

Selain itu, tambah Gus Baha, apabila semasa hidup Anda dibicarakan orang lain, yaitu caranya adalah hanya mebgubgai bahwa Anda tidak membutuhkan mereka yang selalu melakukan ghibah. Tapi yang dibutuhkan adalah rahmat dari Allah SWT. 

"Makannya tidak masalah, jadi kalau sedang diomongin orang ingat saja, kalau mereka juga manusia yang hidupnya bergantung kepada Allah. Kamu juga bergantung kepada Allah. Sama-sama tidak jelasnya, kok susah," terangnya. 

Kemudian bagaimana aturannya menggunakan media sosial? Apakah berita yang didapat benar-benar dapat ditelan begitu saja.

Baca Juga: Tren Kesehatan yang Masih Bisa Kamu Coba Biar Tahun 2022 Bodygoals

Menanggapi hal ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan fatwa, yakni tentang Hukum dan Bermuamalah melalui media sosial. Lima poin yang ada di dalam fatwa tersebut yakni, setiap muslim yang bermuamalah melalui media sosial diharamkan untuk: 

1. Melakukan ghibah, fitnah, namimah, dan penyebaran permusuhan. 

2. Melakukan bullying, ujaran kebencian, dan permusuhan atas dasar suku, agama, ras, atau antar golongan. 

3. Menyebarkan hoax serta informasi bohong meskipun dengan tujuan baik, seperti info tentang kematian orang yang masih hidup. 

4. Menyebarkan materi pornografi, kemaksiatan, dan segala hal yang terlarang secara syar’i. 

5. Menyebarkan konten yang benar tetapi tidak sesuai tempat dan/atau waktunya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Menyambut Ramadhan 2026: Sejarah, Ritual, dan Harapan

Selasa, 23 September 2025 | 18:03 WIB

1 Ramadhan 1447 H Kapan? Simak Perkiraan Puasa 2026

Selasa, 23 September 2025 | 17:44 WIB

Amalan dan Doa Rabu Wekasan 20 Agustus 2025

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:23 WIB
X