Suami dan istri diharuskan berpuasa selama 2 bulan berturut-turut. Jika tidak mampu, seseorang wajib memberi makanan pokok senilai satu mud (0,6 kilogram) beras kepada 60 fakir miskin.
3. Haid dan nifas
Keluarnya haid dan nifas bagi perempuan merupakan salah satu hal yang membatlkan puasa. Perempuan yang tidak berpuasa karena haid dan nifas dapat membayar puasa di bulan selain Ramadhan (puasa qadha).
Biasanya masa haid yang dialami perempuan paling lama adalah 15 hari dan nifas paling lama sebanyak 60 hari.
Baca Juga: Apakah Tidur Seharian Bisa Membatalkan Puasa Ramadhan? Simak Penjelasan Buya Yahya
4. Muntah dengan sengaja
Jika seseorang mengeluarkan makanan atau minuman dari perut atau muntah dengan sengaja, ini merupakan hal yang dapat membatalkan puasa.
Hal ini sebagaimana Rasulullah SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang terpaksa muntah, maka tidak wajib baginya mengqadha puasanya. Dan barangsiapa muntah dengan sengaja, maka wajib baginya mengqadha puasanya,” (HR Abu Daud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).
5. Murtad
Murtad atau keluarnya seseorang dari agama Islam. Ini menjadi penyebab batalnya puasa karena mengingkari keesaan Allah SWT.
Itulah diatas hal yang membatalkan puasa yang wajib untuk diwaspadai dan dihindari. Semoga bermanfaat.***
Artikel Terkait
Ini Dia 2 Sikap Seorang Muslim yang Harus Dilakukan Dalam Menyambut Bulan Suci Ramadhan
Kenali 10 Jenis Kurma yang Cocok Untuk Hidangan Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan
Kapan Salat Tarawih Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah dan Ramadhan 2022 Dimulai? Ini Kata Pemerintah
Sambut Ramadhan 2022, Ini 8 Manfaat Menjalankan Ibadah Puasa untuk Kesehatan
Kunjungi Gudang Bulog, Wapres Ma'ruf Amin Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri