لاَ يَتَقَدَّمَنَّ أَحَدٌ الشَّهْرَ بِيَوْمٍ وَلاَ يَوْمَيْنِ إِلاَّ أَحَدٌ كَانَ يَصُومُ صِيَامًا قَبْلَهُ فَلْيَصُمْهُ
Janganlah kalian mendahului Ramadhan dengan berpuasa satu atau dua hari sebelumnya, kecuali bagi seseorang yang terbiasa mengerjakan puasa pada hari tersebut maka puasalah 'HR. Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih wa Dho’if Sunan Nasa’i'
Pada hari tersebut juga dilarang untuk berpuasa karena hari tersebut adalah hari yang meragukan. Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَامَ الْيَوْمَ الَّذِي يُشَكُّ فِيهِ فَقَدْ عَصَى أَبَا الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Barangsiapa berpuasa pada hari yang diragukan maka dia telah mendurhakai Abul Qasim 'yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, pen 'HR. Abu Daud dan Tirmidzi, dikatakan shahih oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih wa Dho’if Sunan Tirmidzi.***
Artikel Terkait
Sering Dilakukan! Inilah Aktivitas yang Dapat Merusak Pahala Puasa, Jangan Sampai Sia-sia
Bacaan Doa Qunut Subuh Sendiri Beserta Artinya, Nabi Muhammad SAW Sangat Menganjurkan
Bacaan Niat Sholat Tarawih di Rumah Berjamaah dan Sendiri Jika Berhalangan Datang ke Masjid
Naskah Khutbah Salat Jumat: Puasa Sia-sia
Naskah Khutbah Salat Jumat: Keistimewaan Bulan Suci Ramadhan