“Wahai Rasulullah , apakah engkau bersenda gurau bersama kami? Maka Rasulullah menjawab, “Tentu saja, hanya aku akan berkata benar.” (HR. Ahmad)
“Neraka Wail bagi orang yang berbicara lalu berdusta untuk melucu, neraka Wail baginya, neraka Wail baginya.” (HR. Abu Dawud)
3. Jangan menghina orang lain
Sering sekali kita melihat seseorang bercanda dengan mengolok-ngolok orang lain sebagai bahan tertawa.
Menghina dan mengolok-ngolok orang tertentu dengan tujuan untuk membuat orang lain tertawa adalah dosa.
Islam sudah dengan jelas melarang umatnya untuk tidak menghina orang lain.
Baca Juga: Ilmu Kebal Menurut Islam, Haram atau Halal? Walaupun Sihir Putih Itu Tetap Sihir!
4. Asma Allah jangan dijadikan bahan bercanda
Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab, “Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja”.
Katakanlah: “Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok? Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman.
Jika Kami memaafkan segolongan kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa.” (QS: At-Taubah, ayat 65-66).***
Artikel Terkait
Doa Putus Cinta Menurut Ajaran Islam, Biar Engga Galau Terus Kalian
Hukum Qurban Hutang dalam Islam saat Idul Adha, Ustadz Adi Hidayat Jawab Begini
Ceramah Ustaz Abdul Somad UAS: Hukum Makan Daging Kurban Sendiri, Bagaimana Menurut Islam?
Mahar Pernikahan Terbaik Menurut Agama Islam Sesuai Hadis Rasulullah SAW
Hukum Melakukan Masturbasi atau Onani Menurut Islam, Begini Penjelasan Buya Yahya