Pertanda Jodoh Setelah Sholat Tahajud Menurut Al Quran, Rasakan Keajaibannya

Baca Juga: Keutamaan Sholat Tahajud di Sepertiga Malam, Umat Muslim Bisa Lakukan Ini

Perasaan ini muncul secara otomatis setelah melakukan sholat tahajud dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sebab, Allah SWT tidak mengutus jodoh untuk wanita dan pria, melainkan untuk mencurahkan cinta dan rasa damai. Hal ini juga tertulis dalam dua ayat suci yang berbunyi sebagai berikut:

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang," (QS ar-Rum [30] 21).

"Allah menjadikan bagi kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari istri-istri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik," (QS an-Nahl [16]: 72).

Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Tahajud Beserta Keutamaannya, Insya Allah Doanya Dikabulkan

Setelah tahajud ketiga, tanda pasangan adalah bahwa kedua belah pihak semakin banyak menemukan kesamaan dan kenyamanan. Inilah yang diturunkan Allah melalui firman QS. Annur ayat 28.

Di dalamnya, Allah menjelaskan bahwa jodoh setiap orang adalah dari jenisnya sendiri. Ini bisa menjelaskan bahwa belahan jiwa adalah orang-orang yang memiliki banyak kesamaan.

"Dia menjadikan pasangan bagi kamu dari jenis (tipe) kamu sendiri," (QS an-Nur [24]: 28).

Setelah tahajud terakhir, tanda pasangan adalah membuka pintu rezeki dari masing-masing pihak.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Tahajud, Salah Satunya Harus Tidur Terlebih Dahulu

di QS. An-Nur ayat 33 menyatakan bahwa seorang muslim yang berniat untuk menikah, maka Allah SWT akan memberinya lebih banyak makanan.

Oleh karena itu, ini juga bisa dijadikan sebagai tanda pernikahan. Jika pintu rezeki seorang muslim mulai terbuka satu persatu, bisa jadi keduanya adalah pasangan yang serasi.

"Dan nikahkanlah orang-orang yang sedirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (kawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan.

Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya," (QS an-Nur [24]: 33.