SEWAKTU.com - Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi siapkan 1,3 juta formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024.
Pemerintah dalam hal ini terus memberikan perhatian kepada para SDM unggul di Indonesia untuk ikut pada perekrutan CPNS tahun 2024.
Formasi 1,3 juta yang nantinya akan dibuka pada tahun 2024 tidak hanya difokuskan untuk tenaga Non ASN (honorer) namun juga untuk fresh graduate.
Rencana penerimaan CPNS tahun 2024 telah disampaikan langsung oleh Plh. Deputi SDM Aparatur Kemenpan RB, Aba Subagja, dalam acara penataan manajemen ASN pasca UU Nomor 20 tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara. Dikutip dari channel youtube Profesi Guru pada tanggal 31 Desember tahun 2023.
"Kegiatan hari ini sebetulnya merupakan hal penting dari respon kita terhadap lahirnya UU Nomor 20 tahun 2023," Ungkap Aba Subagja.
Kehadiran UU Nomor 20 tahun 2023 ini tentunya memberikan dampak besar terhadap tata kelola manajemen ASN kedepannya.
"UU Nomor 20 tahun 2023 nanti dampaknya terhadap sistem perencanaan SDM kita seperti apa, kemudian dampaknya terhadap pengadaan guru, tenaga kesehatan dan kemudian juga untuk teman-teman PSN di ASN di daerah," Ujar Aba.
Aba Subagja berharap dengan adanya acara pertemuan tersebut maka Kementerian PAN-RB bisa mendapatkan masukan atau saran dari para undangan sebagai modal dalam rangka pelaksanaan manajemen ASN Pasca UU Nomor 20 tahun 2023.
Selain itu, Plt Deputi Kemenpan RB itu juga menyoroti, di mana Kemenpan RB telah memberikan ruang terhadap formasi besar tapi pemenuhannya tidak secara keseluruhan.
"Ya tahun ini saja hanya 568.000 bapak ibu sekalian, jadi banyak keluhan dari anak-anak baru yang lulusan fresh graduate dia tidak bisa melamar," tutur Aba Subagja.
Fresh graduate tidak bisa melamar karena memang usulan dari Kementerian, Lembaga dan pemda juga masih belum optimal.
"Tahun 2024 ini kurang lebih kita sudah hitung formasi yang akan kita siapkan itu sekitar 1,3 juta," tambah Aba.