Dalam menghadapi hal tersebut, Budiman menekankan bahwa Indonesia butuh kepemimpinan yang berkelanjutan yang sifatnya strategik dan visioner.
“Transformasi global ini merupakan sebuah proses panjang, kita membutuhkan pemimpin-pemimpin yang visioner dan strategik untuk minimal satu generasi kedepan untuk mengawal Indonesia. Jadi bukan pemimpin saja, tapi lebih dari satu pemimpin yang punya visi dan strategi yang berkelanjutan.” jelasnya.
Pemilihan Umum Tahun 2024, dan khususnya Pemilihan Presiden, menurut Budiman adalah salah satu bagian penting yang sangat menentukan arah Indonesia dalam merespon situasi global.
“Hari ini kita sudah berada di posisi global yang strategis dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi, dengan banyaknya sumber daya alam yang kita kuasai dan dibutuhkan dalam global supply chain.” jelas Budiman.
“Melanjutkan hal ini dalam sebuah transisi yang damai kepemimpinan yang visioner strategik, adalah hal yang penting untuk dilaksanakan.” pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Prabowo Subianto: Indonesia Bukan Hanya Besar Penduduk, Tapi Juga Hati, Jiwa, dan Akhlak
TKN: Tudingan Terhadap Prabowo Subianto Soal Korupsi Pembelian Pesawat Mirage Itu Hoaks!
Wisuda 573 Mahasiswa Unhan, Menhan Prabowo Subianto: Indonesia Harus Kejar Penguasaan STEM
Menhan Prabowo Subianto Bangga Unhan RI Cetak Sejarah Luluskan 75 Sarjana Kedokteran Militer
Menhan Prabowo Subianto di Wisuda Unhan: Pekerja Keras dan Cerdas akan Bertahan di Tengah Tantangan Zaman