DISEBUT PUNYA BISNIS HARAM? Bongkar Fakta Tersembunyi Ustadz Solmed Yang Mendadak Tajir, Pernah Hidup Sulit

SEWAKTU.com -- Ustaz Solmed dan istrinya, April Jasmine, telah menjadi sorotan publik dalam beberapa waktu terakhir karena gaya hidup mewah mereka yang mencengangkan.

Dalam kurun waktu sekitar 2 tahun, Ustaz Solmed dikabarkan berhasil mengumpulkan kekayaan hingga mencapai R50 miliar, serta membangun rumah mewah yang nilainya disebut-sebut mencapai miliaran rupiah.

Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan di kalangan warganet tentang bagaimana pasangan ini bisa mendadak menjadi begitu kaya dalam waktu singkat.

Pada tahun 2021, sebuah video yang kembali viral menunjukkan April Jasmine mengungkapkan kesulitan keuangan yang pernah dialami oleh rumah tangganya.

Baca Juga: RILIS Surat Edaran KEMDIKBUD Kepada Seluruh Calon PPPK - PPPK Guru, PPPK Nakes, PPPK Teknis BERSIAP

April saat itu mengaku harus berjualan online, sementara Ustaz Solmed terpaksa menjual beberapa kendaraan demi memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Meskipun demikian, pencapaian finansial yang begitu cepat ini dianggap tidak wajar oleh sebagian warganet, bahkan muncul dugaan bahwa pasangan ini terlibat dalam praktik pencucian uang.

Tidak hanya dalam masalah keuangan, Ustaz Solmed juga terlibat dalam serangkaian kontroversi lainnya.

Di suatu kesempatan, dalam acara musik di televisi swasta, Ustaz Solmed diketahui merendahkan seorang komedian bernama Narji dengan ucapan yang dianggap merendahkan. Hal ini membuatnya mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena dianggap melampaui batas.

Di bulan Ramadan tahun 2013, Ustaz Solmed menggelar acara sahur on the road di jalanan kota Jakarta.

Baca Juga: Cek Sekarang! 8 Instansi Sekolah Kedinasan Tahun 2024, Lulusan SMA Merapat Jadi Bagian ASN Kemenkumham Sampai BMKG

Namun, kali ini acaranya terasa berbeda karena ia menggunakan mobil mewah sebagai sarana transportasi bersama teman-temannya, menyebabkan kritik dari beberapa pihak yang menilai itu sebagai perilaku yang berlebihan.

Kontroversi lainnya terkait dengan tarif yang diminta oleh Ustaz Solmed dalam sebuah acara di Hong Kong pada tahun 2013. Majelis taklim yang mengundangnya mengungkapkan bahwa Ustaz Solmed meminta honor yang lebih tinggi dari kesepakatan awal, sehingga memicu konflik antara kedua belah pihak.

Keterlibatan Ustaz Solmed dengan Forum Pemuda Islam (FPI) juga menuai kontroversi. Meskipun demikian, ia memilih bungkam terkait masalah tersebut dan memilih fokus pada dakwahnya di televisi.