Perkembangan baru muncul dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) yang berjalan sejak tahun 2005 hingga 2025.
RPJPN menjadi landasan pembangunan jangka panjang, sementara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) mengatur visi, misi, dan program presiden terpilih selama lima tahun.
Di era Jokowi, fokus pada pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan semakin diperkuat. Langkah hilirisasi dalam sektor pertambangan menjadi strategi untuk meningkatkan pendapatan negara.
Meskipun Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang kuat, tantangan seperti krisis pandemi Covid-19 dan tekanan geopolitik tetap ada.
Indonesia memiliki potensi besar untuk maju sebagai negara maju. Letak geografisnya yang strategis, dukungan dari organisasi internasional seperti G20, APEC, dan ASEAN, serta hubungan baik dengan negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Cina, dan Rusia, semakin memperkuat posisinya sebagai kekuatan global yang berpengaruh.
Dengan komitmen yang kuat pada pembangunan berkelanjutan dan integrasi ekonomi global, serta potensi sumber daya alam dan manusia yang besar, Indonesia terus bergerak maju sebagai kekuatan ekonomi yang diperhitungkan di dunia.
Artikel Terkait
Tinjau Progress Pembangunan Kantong Parkir Tambang, Pj Bupati Bogor Pastikan Akhir Januari 2024 Dapat Digunakan
Wacana Pembangunan Jalur Khusus Tambang, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Beri Respon Positif
Pembangunan Kapal Fregat Merah Putih di PT PAL Dapat Apresiasi Luar Biasa Dari Prabowo Subianto
Hadiri Acara 'Rabu Biru', Prabowo Subianto: Kita Butuh Keberlanjutan Pembangunan
WARISAN MEGAPROYEK MANGKRAK PRESIDEN INDONESIA! 8 Pembangunan Era SBY Yang Selesai di Tangan Jokowi