MERINDING! RAMALAN JAYABAYA TAHUN 2024, Kawan Jadi Lawan, Presiden Cuma 2 Tahun Menjabat

- Selasa, 27 Februari 2024 | 21:17 WIB
Ramalan Jayabaya 2024 mengerikan Indonesia. (Foto/YouTube.)
Ramalan Jayabaya 2024 mengerikan Indonesia. (Foto/YouTube.)

Dalam naskah-naskah kuno yang diwariskan, Jayabaya meramalkan beberapa peristiwa penting yang akan terjadi, termasuk perkiraan mengenai tahun 2024 yang dipenuhi dengan ketegangan dan bencana.

Menurut ramalan Jayabaya, tahun 2024 akan menjadi tahun yang sulit bagi Indonesia, dengan datangnya bencana besar yang akan menelan banyak korban jiwa.

Namun, di tengah-tengah kegelapan tersebut, Jayabaya juga meramalkan tentang munculnya sosok Satria Piningit, yang diyakini memiliki wajah yang mirip dengan Batara Kresna, dewa dalam mitologi Hindu.

Baca Juga: Modal 300 Ribu Bisa Nikmati Wisata Glamping Ramah Anak di Puncak Bogor, Kapasitas 4 Orang Sudah Termasuk Sarapan dan Fasilitas Lengkap!

Satria Piningit ini, menurut ramalan, akan memiliki karakteristik seperti Baladewa dan akan membawa senjata Trisula Wedha. Namun, mengetahui identitas sejati Satria Piningit tidaklah mudah, dan hanya sedikit orang yang mampu mengenali atau mendekatinya.

Trisula Wedha yang dibawa oleh Satria Piningit memiliki makna yang mendalam, meliputi ilmu, amal, dan iman; bumi, langit, dan isinya; serta kiri, kanan, dan tengah. Hal ini mencerminkan kesatuan dan keseimbangan dalam kehidupan serta kebijaksanaan yang dimiliki oleh Satria Piningit.

Selain itu, Jayabaya juga meramalkan bahwa presiden yang terpilih pada tahun 2024 tidak akan menyelesaikan masa jabatannya hingga akhir. Ramalan ini menimbulkan pertanyaan tentang kemungkinan pergantian kepemimpinan yang tidak terduga di masa depan.

Tidak hanya itu, Jayabaya juga memperkirakan bahwa politik Indonesia akan semakin memanas menjelang Pemilu 2024, dengan munculnya banyak konflik dan peperangan akibat kesalahpahaman antara para pemimpin. Ramalan ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk menjaga kedamaian dan stabilitas di negeri ini, serta menghindari pertikaian yang dapat merugikan banyak pihak.

Meskipun ramalan-ramalan ini hanya sebagian dari tradisi warisan budaya yang belum tentu bisa dijadikan patokan pasti, namun, isinya mencerminkan kekhawatiran dan harapan masa lalu yang tetap relevan untuk dipertimbangkan di era modern ini.

Semoga, dengan kesadaran akan ramalan-ramalan ini, kita dapat mengambil langkah-langkah yang bijaksana untuk menjaga masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X