INDONESIA BAKAL JADI NEGARA BESAR? Rekam Jejak Presiden Indonesia di Kancah Politik Global, Soekarno Paling Nyentrik

SEWAKTU.com -- Indonesia, sebuah negara yang telah merdeka lebih dari 70 tahun, telah menorehkan sejarah yang tidak hanya penting di dalam negeri tetapi juga di dunia internasional.

Dari masa perang dingin hingga pergeseran geopolitik masa kini, Indonesia terus menjadi pusat perhatian dalam arena internasional.

Sejak awal, Indonesia telah memainkan peran yang signifikan dalam gerakan non-blok, terutama dengan inisiasi Konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955 di Bandung.

Inisiatif ini memberikan platform bagi negara-negara untuk menegaskan kemandiriannya dari pengaruh Amerika Serikat dan Uni Soviet, pada masa ketika pilihan kedua negara itu dianggap sebagai satu-satunya opsi.

Baca Juga: SEGERA DIBUKA! Semua Honorer Bersiap, Ini Kategori Non ASN Tanpa Tes PPPK 2024

Pada tahun 1967, Indonesia juga menjadi salah satu pendiri ASEAN, sebuah langkah yang menandai peran pentingnya dalam membangun stabilitas regional di Asia Tenggara.

Pada tahun 2023, Indonesia bahkan dipercaya sebagai ketua ASEAN, menunjukkan pengakuan atas posisinya dalam geopolitik modern.

Namun, keberhasilan Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan tidak lepas dari peran para pemimpinnya.

Salah satu figur paling ikonik adalah Soekarno, bapak proklamator Indonesia. Selama kepemimpinannya, Soekarno dikenal karena keberaniannya dalam forum internasional, terutama dalam mendirikan gerakan non-blok.

Tidak kalah pentingnya adalah era Soeharto, yang dikenal sebagai bapak pembangunan Indonesia.

Baca Juga: SEGERA DI RESMIKAN! Indonesia Bakal Punya Tol Bawah Laut Pertama di IKN & Jadi Sorotan Mancanegara

Program Repelita yang digagasnya berhasil mengantarkan Indonesia menjadi swasembada pangan pada tahun 1984. Meskipun pemerintahannya kontroversial, Soeharto tetap dihormati di dunia internasional.

Periode berikutnya ditandai dengan kepemimpinan BJ Habibie, yang menghadapi tantangan besar dalam mengatasi krisis ekonomi dan politik pada masanya.

Pada masa jabatannya singkat, Habibie meninggalkan warisan yang kuat dalam upaya pemulihan Indonesia.