ALASAN BJ HABIBIE Melepas TIMOR LESTE Apa? Terungkap Sejarah 1975

- Kamis, 14 Maret 2024 | 16:29 WIB
Prabowo diberhentikan dari TNI oleh Presiden BJ Habibie pada 1998 secara hormat ( (instagram @putrapengkhianatbangsa))
Prabowo diberhentikan dari TNI oleh Presiden BJ Habibie pada 1998 secara hormat ( (instagram @putrapengkhianatbangsa))

SEWAKTU.com -- Isu tentang desakan warga Timor Leste untuk kembali bergabung dengan Republik Indonesia semakin mencuat di tengah krisis ekonomi yang dihadapi negara tersebut akibat pandemi COVID-19.

Timor Leste, yang pernah menjadi bagian dari Indonesia sebelum memperoleh kemerdekaannya pada tahun 2002, memiliki sejarah yang kompleks.

Pada tahun 1975, Timor Leste mengalami perubahan signifikan ketika secara resmi menjadi bagian dari Indonesia setelah deklarasi sebagai provinsi ke-27.

Baca Juga: Kronologi WNA Jepang Tewas Usai Kecelakaan Maut di Tol Solo Ngawi, Pagar Pengaman Jalan Tembus Mobil

Proses kemerdekaannya tidak berjalan mulus, dengan terjadi konflik politik dan fisik antara pendukung kemerdekaan dan pemerintah Indonesia.

Pembantaian Santa Cruz pada tahun 1991, di mana ratusan pengunjuk rasa pro-kemerdekaan tewas, menjadi titik balik dalam perjuangan Timor Leste menuju kemerdekaan.

Rekaman pembantaian ini, yang tersebar luas di seluruh dunia, mempermalukan pemerintah Indonesia di tingkat internasional.

Baca Juga: DiabaikanKeluarga, Sehari-Hari Pak Usman Eks Miliarder Bertahan Hidup di Rumah MegahTerbengkalai

Pada tahun 1999, referendum di Timor Leste menunjukkan mayoritas penduduk mendukung pemisahan dari Indonesia, dan pada tahun yang sama, Timor Leste secara resmi memperoleh kemerdekaannya.

Kemerdekaan ini disambut dengan sukacita oleh sebagian kecil penduduk, meskipun masih ada tantangan besar dalam proses pembangunan dan pencapaian kesejahteraan.

Presiden BJ Habibie memainkan peran penting dalam melepaskan Timor Leste dari Indonesia. Dengan kebijaksanaannya yang cerdas, ia menghindari kekerasan dan darah yang tidak perlu, dan mengutamakan proses damai dalam pemisahan tersebut.

Alasan-alasan yang diberikannya, termasuk menghindari campur tangan asing yang dapat mengganggu stabilitas negara, mendapatkan respons positif dari masyarakat internasional.

Saat ini, Timor Leste masih menghadapi tantangan besar dalam mencapai kesejahteraan ekonomi. Meskipun memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti ladang minyak, negara ini dianggap sebagai salah satu negara termiskin di Asia Tenggara.

Kerja sama dengan Indonesia dalam pembangunan infrastruktur memberikan harapan untuk masa depan yang lebih cerah bagi Timor Leste.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X