SEWAKTU.com -- Pada awal November lalu, Amerika, salah seorang menteri Israel, mengeluarkan pernyataan kontroversial yang mengejutkan dunia.
Dia menyatakan bahwa senjata atom bisa menjadi salah satu pilihan untuk mengebom jalur Gaza Palestina.
Meskipun Perdana Menteri Israel kemudian menkornya dari rapat kabinet, pernyataan tersebut telah memicu kemarahan di kalangan warga internasional, terutama dari Rusia, yang menganggapnya provokatif dan tidak dapat diterima.
Rusia, sebagai negara dengan senjata nuklir terbanyak di dunia saat ini, semakin menjadi pusat perhatian setelah berhasil meluncurkan uji coba rudal balistik antar benua pada 5 November 2023.
Baca Juga: AKIBAT MEGA TERLALU SOMBONG! Bongkar Awal Keretakan Jokowi Vs PDI Perjuangan Megawati
Video animasi serangan nuklir terhadap Amerika Serikat yang dirilis oleh Rusia menunjukkan kehancuran San Francisco, New York, dan kota-kota lainnya. Ancaman ini menjadi sorotan karena Amerika Serikat adalah sekutu Israel.
Ketakutan akan dampak perang nuklir semakin menguat di tengah-tengah masyarakat internasional. Dunia menyaksikan dampak yang mengerikan dari penggunaan bom atom selama Perang Dunia Kedua.
Salah satu contohnya adalah Little Boy, bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat di Hiroshima pada 6 Agustus 1945.
Ledakan Little Boy, yang terbuat dari uranium, menghasilkan awan jamur setinggi 7,6 kilometer dan menyebabkan kematian massal serta kerusakan yang luas.
Baca Juga: Dibalik Fenomena Mio Mirza: Kisah Seorang Pemuda Pemilik Mio Merah yang Patah Hati
Tak hanya Little Boy, Fat Man adalah bom atom lain yang dijatuhkan di Nagasaki tiga hari setelahnya.
Fat Man menggunakan plutonium sebagai bahan utamanya dan menghasilkan ledakan yang lebih kuat daripada Little Boy, dengan kerusakan yang parah dan korban jiwa yang besar.
Perkembangan teknologi senjata nuklir terus berlanjut setelah Perang Dunia Kedua.
Amerika Serikat, Prancis, dan Rusia mengembangkan berbagai jenis bom nuklir dengan daya ledak yang semakin besar.
Artikel Terkait
Kisah Inspiratif Paul Alexander, Mengejar Mimpi dalam Paru-Paru Besi
Kisah Pilu Cewek Berjuang Sendirian Usai Kedua Orang Tuanya Meninggal, Merasa Kehilangan 'Rumah'
Kisah Sedih Anak TKW di Cianjur Cari Sang Ibu yang Hilang 14 Tahu, Ada Kesetiaan Ayah
Viral Kisah Pilu Nuraeni Anak SD di Sinjai Setiap Hari Bawa Adik ke Sekolah Usai Ibu Wafat
Dibalik Fenomena Mio Mirza: Kisah Seorang Pemuda Pemilik Mio Merah yang Patah Hati