SEWAKTU.com -- Di tengah guyonan dan perbincangan tentang politik Indonesia di media sosial, salah satu analogi yang sering digunakan adalah "Konoha".
Dalam analogi ini, Joko Widodo, atau Jokowi, sering disamakan dengan karakter Naruto. Persamaan antara mereka tak bisa dipungkiri.
Keduanya berasal dari bawah dan melalui perjalanan yang penuh tantangan hingga akhirnya menjadi tokoh yang dihormati oleh banyak orang.
Keberhasilan Jokowi sebagai figur penting dalam politik Indonesia terbukti dengan pengakuan dari berbagai pihak, termasuk Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, yang mengakui kepentingan melibatkan Jokowi dalam masa transisi pemerintahan mendatang.
Baca Juga: HASIL KARYANYA DI AKUI DUNIA! Bongkar Fakta Didit Hediprasetyo Anak Tunggal Prabowo Subianto
Oleh karena itu, penting untuk mengulas perjalanan politik Joko Widodo, seorang pria sederhana dari desa yang menjadi "kingmaker" dalam politik nasional.
Jokowi lahir dari pasangan Wijiatno Notomarjo dan Sujiatmi Notomiharjo sebagai anak sulung dari empat bersaudara.
Ayahnya memiliki profesi yang beragam, mulai dari pedagang bambu dan kayu hingga sopir angkutan umum, sementara ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang membantu usaha sang suami.
Latar belakang keluarga yang sederhana membawa Jokowi ke jalan pendidikan di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Baca Juga: Mending Pake Samsung Galaxy S23 Ultra? Review Spesifikasi dan Fitur, Pake Snapdragon Ini
Setelah menikah dan memiliki anak pertamanya, Gibran Rakabuming, Jokowi menetap di Solo dan memulai usaha sebagai pengusaha mebel.
Meskipun perjalanannya tidak mudah, dengan beberapa kali tertipu, namun Jokowi bangkit dan usahanya akhirnya dikenal baik di dalam maupun di luar negeri. Nama panggilan "Jokowi" pun melekat padanya setelah salah satu pelanggannya memberikannya.
Ketika merambah ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Surakarta pada tahun 2005, Jokowi berhasil memenangkan pemilihan dengan dukungan dari PDIP dan PKB.
Kepemimpinannya di Solo dianggap sukses oleh banyak orang, terutama karena berbagai program unggulan seperti kerja bakti dan pengadaan transportasi berupa trem, yang menjadi yang pertama di Indonesia.
Artikel Terkait
Prabowo-Gibran Bakal Buat Kementerian Baru Demi Makan Gratis? Simulasi Makan Gratis Ala Jokowi
BANGKITNYA INDONESIA DI MATA DUNIA! 10 Megaproyek yang Diresmikan Era Presiden SBY Hingga Era Jokowi
Sendi Ferdiansyah Sekpri Iriana Jokowi Maju Pilwalkot Bogor 2024, Warganet: Gak Sekalian Pembantunya Jadi Walikota?
SAKIT HATI JOKOWI TERBAYARKAN! Inilah Ucapan Megawati Dianggap Blunder Bikin Jokowi Berubah
AKIBAT MEGA TERLALU SOMBONG! Bongkar Awal Keretakan Jokowi Vs PDI Perjuangan Megawati