SEWAKTU.com -- Setelah lima jam meluncurkan serangan ke Israel, Iran kini dilaporkan telah menghentikan operasi militernya.
Meski demikian, Teheran mengaku akan melakukan serangan berlipat ganda jika militer Zionis kembali berulah. Iran mengakhiri serangan lima jam pertamanya terhadap Israel dengan total 361 rudal dan UAV diluncurkan.
Menurut pejabat Amerika Serikat (AS), gelombang pertama serangan Iran terhadap Israel telah mereda.
Baca Juga: Apa Dampak yang Terasa Kalo Israel Balas Serang Iran? Negara Uni Eropa Ketar-Ketir Minta Stop
Serangan dimulai pada tanggal 13 April tahun 2024 malam dan berlangsung selama lima jam. Ratusan rudal dan UAV ditembakkan secara besar-besaran ke Israel.
Para komandan militer Iran menyebut pemboman udara ke wilayah Israel sukses dilakukan. Pangkalan udara utama Israel diketahui hancur seusai diserang rudal-rudal Iran.
Teheran bahkan telah berjanji akan melancarkan serangan sepuluh kali lebih besar jika Israel memilih untuk meningkatkan serangannya.
Baca Juga: Perang Besar Militer Iran VS Israel, Siapa Akan Hancur? Militer Iran Salah Satu yang Disegani Dunia
Klaim Iran ini berbanding terbalik dengan pernyataan Israel. Pihak Israel mengaku berhasil mencegat 99% rudal maupun drone yang menuju wilayahnya.
Artikel Terkait
MUI Tegaskan Momen Ramadhan Jadi Ajang Boikot Produk Terafiliasi Israel!
Perang Ramadhan 1973, Kemenangan Besar Bangsa Arab! Momen Israel Nyaris Musnah Digempur Mesir-Suriah
Bukan Aksi Bela Palestina, Kedubes Iran di Indonesia Sampaikan Alasan Utama Serangan Udara ke Israel
Perang Besar Militer Iran VS Israel, Siapa Akan Hancur? Militer Iran Salah Satu yang Disegani Dunia
Apa Dampak yang Terasa Kalo Israel Balas Serang Iran? Negara Uni Eropa Ketar-Ketir Minta Stop