SEWAKTU.com -- Konflik yang terus mengguncang Timur Tengah terus menjadi sorotan dunia, khususnya setelah serangan langsung yang dilakukan oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.
Serangan ini, yang merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Iran secara langsung ke Israel, mendapatkan dukungan dari Rusia.
Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, dalam rapat Dewan Keamanan PBB pada Minggu, 14 April 2024.
Baca Juga: GEMPAR! Kronologi Penemuan Mayat Pria Dikubur di Bawah Keramik Rumah di Bandung Barat
Lavrov mencatat bahwa Rusia tidak pernah meragukan niat Iran untuk membalas agresi Israel terhadap konsulat dan pejabatnya di Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada Senin, 1 April lalu.
Dia juga menyayangkan negara-negara yang enggan mengutuk serangan Israel terhadap konsulat Iran.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran, Hosein Amir Abdullah Han, menyatakan melalui panggilan telepon pada Senin, 15 April, bahwa aksi Iran menyerang Israel masih dalam batas kendali.
Baca Juga: GAK MAIN-MAIN! 1.000 Rudal Balistik Iran Siap Ditembakkan Jika Israel Tetap Nekat Balas Serangan
Namun, dia memperingatkan bahwa pembalasan Iran terhadap agresi Israel yang menargetkan wilayah dan aset-asetnya akan jauh lebih keras.
Sebelumnya, perwakilan Iran untuk PBB, Amir Saidi Ir, menegaskan bahwa operasi Iran dilakukan dalam rangka pertahanan diri.
Konflik ini menegaskan ketegangan yang terus meningkat di Timur Tengah dan meningkatkan kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut di wilayah tersebut.
Artikel Terkait
Zionis Diambang Kehancuran! Iran Ancam Hancurkan Fasilitas Nuklir Dimona Israel Hanya dalam 400 Detik
Iran Takut Gertakan Israel? Militer Ancam Fasilitas Nuklir Target Serangan Balasan Berskala Besar
Dendam Kesumat Israel Balas Rudal Iran, Ancam Markas Nuklir Dihancurkan Skala Besar
Konflik Iran Vs Israel, Presiden Rusia Vladimir Putin Minta Semua Negara Tahan Diri
INI KEKUATAN Militer Iran VS Israel, Mana yang Lebih Garang jika Perang Darat, Udara & Laut?