Yosua ditembak mati beberapa kali dari jarak dekat oleh Bharada E di kediaman resmi Ferdy di Jakarta Selatan. Ferdy, yang hadir saat penembakan, juga dinyatakan bersalah menghalangi keadilan dengan memanipulasi tempat kejadian perkara dan mempengaruhi responden awal.
Awalnya mengklaim bahwa Yosua tewas dalam baku tembak dengan Bharada E, upaya Ferdy untuk menghalangi keadilan kemudian terungkap oleh tim penyelidik baru yang dibentuk oleh Kepala Kepolisian Nasional Listyo Sigit Prabowo.
Kesaksian dari Bharada E dan lainnya akhirnya mengungkapkan bahwa Yosua tidak bersenjata dan dibunuh atas perintah Ferdy.
Enam petugas lainnya menerima hukuman penjara mulai dari 10 bulan hingga tiga tahun karena peran mereka dalam menghalangi keadilan selama penyelidikan.***
Artikel Terkait
KECOLONGAN! Israel Ternyata Sempat Antisipasi Potensi Ancaman Serangan Nuklir dari Iran Sejak Tahun Lalu, Isu Perang Dunia III Muncul
Tim Cook Bertemu Jokowi, Apple Berencana untuk Bangun Pabrik iPhone di Indonesia!
ISRAEL BALAS DENDAM, Serang Iran dengan Rudal Hingga Ledakan Dahsyat di Dekat Pangkalan Militer!
Punya Fasilitas Nuklir Canggih, Iran Bikin Israel Panas Dingin, Sampai Minta Bantuan Amerika
Mengenal Rudal Balistik, Senjata Andalan Iran yang Bisa Ratakan Negara Israel, Cuma Dimiliki Rusia dan Korut