Body Worn Camera dipakai oleh tim pengamanan, yang tersebar di area-area utama, antara lain Bandara Internasional Ngurah Rai, ITDC Area, dan GWK Area
Selain itu, XL Axiata juga memberikan dukungan konektivitas yang dipakai pada HT Push To Talk untuk Command Center di Polda Bali, Mobile Command Center di Nusa Dua dan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, dan bantuan operasional Command Center untuk Divisi TIK Polri selama bertugas di event WWF.
Body Worn Camera ini merupakan kamera pengawas yang memiliki sejumlah fitur selain merekam aktifitas. Kamera ini memiliki memori 32 GB yang bisa merekam nonstop selama 20 jam, kapasitas baterai sampai 8 jam nonstop, Global Positioning System (GPS), bisa untuk live streaming dan terhubung ke petugas command center dengan menggunakan koneksi jaringan XL Axiata 4G.
Kamera tersebut dilengkapi fitur inframerah, berguna merekam kondisi lapangan saat malam hari. Ada pula fitur tombol darurat (panic button) yang bisa digunakan petugas saat situasi darurat.
Saat tombol tersebut ditekan, maka alarm akan berbunyi di command center serta kamera tersebut secara otomatis mengirim koordinat petugas yang menekan panic button.
Body worn camera ini dipakai oleh petugas Korlantas, Brimob, Divisi TIK Polri dan Densus 88 pada saat pengamanan WWF.***
Artikel Terkait
XL Axiata Rilis Program XL Poin demi Tingkatkan Loyalitas Pelanggan, Bisa Ditukar dengan Kuota, Voucher, Hingga Perjalanan Liburan!
Jelang Pemilu 2024, XL Axiata Siap Antisipasi Lonjakan Trafik Pengguna Seluler
Beri Apresiasi untuk Para Ibu, XL Axiata Sediakan Beragam Paket Ramadan Mulai dari Rp 3 Ribu
Sambut Ramadan Penuh Berkah, XL Axiata Siapkan Promo Layanan Konvergensi untuk Pelanggan
Beri Layanan Terbaik untuk Masyarakat, XL Axiata Raih Tiga Penghargaan Bergengsi