8 Tahun Pelarian Pegi Alias Perong Berakhir, Kerja jadi Kuli Bangunan di Bandung

SEWAKTU.com -- Pengembangan kasus pembunuhan Vina Cirebon yang belakangan viral kemarin akhirnya membuahkan hasil. 

Pihak Polda Jawa Barat berhasil menangkap satu dari tiga orang yang merupakan DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky menemukan titik terang.

Pegi alias Perong pelaku pembunuhan Vina Cirebon ditangkap di Bandung.

"Memang benar saat ini sejak tadi malam kami Polda Jabar, tentunya dengan dibantu oleh tim Bareskrim Polri, juga teman-teman dari Mabes Polri, bekerja sama tentunya dengan seluruh elemen, juga membantu dalam mengungkap proses menemukan para pelaku yang telah kita DPO, dan sejauh ini kita sudah berhasil menangkap satu orang terduga tersangka yang kita DPO," jelas Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Abraham Abast, Rabu 22 Mei 2024.

Baca Juga: Foto Wajah Pegi Alias Perong saat Ditangkap, Pelaku Pembunuh Vina Cirebon, Kerja Jadi Kuli di Bandung

DPO yang ditangkap yaitu bernama Pegi alias Perong. Selama ini ia bekerja sebagai kuli bangunan di Bandung.

Pelaku Pegi ditangkap oleh aparart kepolisian di daerah Bandung.

"(Terduga pelaku) Atas nama Pegi alias perong, alias atau yang saat ini kita dapatkan informasi yang bernama Pegi Setiawan, Seorang warga Cirebon yang kita tangkap di Bandung," jelas Abraham.

Abraham menyebutkan, sekarang Polisi tengah melakukan penyidikan lebih lanjut terhadap Pegi.

Polisi terus melakukan pemeriksaan guna mengetahui apakah benar Pegi yang ditangkap tersebut benar-benar yang melakukan pembunuhan terhadap Vina dan Eky.

Baca Juga: 8 Tahun Perburuan Pegi Alias Perong Pelaku Pembunuh Vina Cirebon, Selama Ini Kabur ke Bandung

"Saat ini teman-teman penyidik masih melakukan pendalaman pemeriksaan terkait keterlibatan dari yang bersangkutan terhadap kasus pembunuhan Vina dan Eky," kata Abraham.

Sebelumnya diberitakan, Polda Jawa Barat menegaskan pihaknya sampai saat ini masih mencari tiga orang buronan dalam kasus pembunuhan Vina dan pacarnya, Eki warga Cirebon.

"Sampai saat ini penyidik Polda Jawa Barat pada saat menangani kasus ini masih berupaya mencari identitas dari 3 tersangka," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Jules Abraham Abast, Rabu, 15 Mei 2024.