PS diketahui sering keluar kampung untuk bekerja sebagai tukang bangunan bersama ayahnya. Ini menjelaskan keberadaannya yang sering tidak pulang ke rumah. Informasi dari teman-temannya di tempat kerja juga telah dikumpulkan untuk memperkuat bukti keterlibatan PS.
Pihak keluarga Pegi, khususnya ayah kandungnya, sempat mengubah identitas Pegi dengan nama panggilan Robi Irawan untuk menyembunyikan keberadaannya.
Ini dilakukan untuk mengelabui lingkungan sekitar mengenai identitas asli Pegi. Nama panggilan ini juga digunakan di akun Facebook Pegi.
Seluruh saksi kunci dalam kasus ini kini berada dalam perlindungan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) untuk memastikan mereka bersedia hadir di persidangan. Ini penting untuk menghindari asumsi bahwa saksi-saksi tersebut adalah saksi rekayasa.
Proses penyidikan terus berjalan sesuai prosedur yang berlaku, dan setiap langkah diambil berdasarkan alat bukti yang sah. Pihak penyidik berharap bahwa seluruh proses ini akan berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang adil sesuai dengan hukum yang berlaku.
Proses penyidikan terhadap Pegi terus berjalan dengan pengumpulan bukti dan keterangan saksi yang cermat.
Tim penyidik bekerja keras untuk memastikan bahwa semua informasi yang diperoleh akurat dan berdasarkan fakta. Pihak keluarga Pegi dan saksi-saksi kunci kini berada dalam pengawasan untuk memastikan integritas proses hukum ini.
Publik diharapkan dapat memahami dan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung, sambil menunggu hasil dari penyidikan yang tengah berjalan.
Artikel Terkait
Tampang Lesu Pegi Perong Usai Dibekuk Polisi Viral di Medsos: 'Pelaku Sudah Menceritakan Semuanya..'
SAKSI KUNCI Kasus Vina Cirebon Kini Muncul! Sosok Ini Bisa Buktikan Keterlibatan Pegi Setiawan alias Perong
SISI LAIN Pegi Setiawan alias Egi Terungkap! Orang Tua Cerai, Jadi Tulang Punggung Ibu dan Adik-adiknya
Kumpulan Fakta Terbaru Soal Pegi Setiawan alias Perong, Terduga Pelaku Kasus Vina Cirebon yang Ditangkap di Bandung
Ibu Pegi Berani Sumpah Anaknya Bukan Pembunuh Vina Cirebon: Biarin lah jadi tumbal pejabat..