Sosok Muztahidin Al-Ayubi, Bapak Pendidikan Indonesia Asal Kota Bogor

Setelah lulus dari IPB, ia memulai karirnya dari seorang wali sekolah selama lebih dari 10 tahun, Muz kemudian menjadi guru SMP Bina Sejahtera pada 1991 hingga tahun 1994.

Pada waktu yang sama, ia juga dipercaya di SMP Taman Cahaya dan SMP-SMK Wiyata Kharisma sebagai guru sekaligus Kepala Sekolah pada 1994 hingga 2002.

Karena sentuhan Muztahidin, beberapa sekolah yang ia kelola selalu sukses. Konsistensi dirinya door to door ke para orangtua murid untuk meyakinkan anaknya masuk ke sekolah yang ia kelola membuat siswa yang mendaftar membludak.

Hal itu terus ia wariskan hingga sukses menahkodai Boash atau Borcess Ashokal Hajar lewat Yayasan yang ia dirikan.

Setelah sukses di bidang pendidikan, kedepan Muztahidin masih ingin membantu masyarakat dengan membuat Rumah Sakit bagi masyarakat yang kurang mampu di lingkungan dekat Borcess.***