SEWAKTU.com -- Pada Selasa (28/5/2024), Hind Khoudary, koresponden Al Jazeera, melaporkan bahwa 13 dari 21 orang yang tewas akibat serangan Israel di al-Mawasi, sebuah daerah yang disebut sebagai zona aman, adalah perempuan dan anak-anak.
Pembantaian di Rafah memicu reaksi keras dari para pemimpin dunia. Pengungsi berusaha mencari mayat atau korban yang terluka dengan tangan kosong di tengah reruntuhan kebakaran.
Beberapa dari mereka juga mencari sisa makanan untuk bertahan hidup.
Israel melancarkan dua serangan terhadap Rafah, yang pertama pada Minggu (26/5/2024) malam dan yang kedua pada Selasa (28/5/2024).
Baca Juga: Korporasi Asing Lakukan Perlawanan Balik Terkait Boikot Israel, Wasekjen MUI Angkat Bicara
Ketika pasukan Israel melanjutkan invasi darat di kota Rafah yang padat penduduk di Jalur Gaza, kampanye "All Eyes On Rafah" semakin gencar.
Slogan ini berasal dari sosok Rick Peeperkorn, direktur Kantor Wilayah Pendudukan Palestina di Organisasi Kesehatan Dunia, pada Februari lalu.
Komentar tersebut muncul setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memerintahkan rencana evakuasi ke Rafah, yang dianggap sebagai benteng terakhir Hamas.
Baca Juga: 7 Fakta Mencengangkan Serangan Israel ke Rafah, Anak-anak Hingga Perempuan Jadi Korban Kekejaman
Sosok Richard Peeperkorn
Forbes melaporkan bahwa ungkapan ini mengajak para pengamat untuk tidak mengabaikan situasi di Rafah, di mana 1,4 juta orang berlindung dari pertempuran di Gaza.
Organisasi seperti Save the Children, Oxfam, American for Justice in Palestine Action, Jewish Voice for Peace, dan Palestine Solidarity Campaign menggemakan slogan ini dalam protes di kota-kota besar seperti Paris, London, New York, dan Los Angeles.
Baca Juga: ALHAMDULILLAH! Golongan Pekerja Ini Tak Wajib Bayar Iuran Tapera, Siapa Saja Mereka?
Artikel Terkait
Iran Peringatkan Israel dan AS: Akan Ada Balasan Lebih Besar 'Dalam Hitungan Detik' Siap-Siap PD 3?
Iran Uji dan Resmikan Tentara Robot Paling Canggih di Timur Tengah! Siap Dikirim Lawan AS-Israel?
Teori Konspirasi Presiden Iran Ebraham Raisi Tewas Kecelakaan Helikopter, Ada Agen Israel Bermain?
Presiden Iran Ebrahim Raisi Dibunuh Mossad? Perang Israel-Iran Mungkin Saja Terjadi
Dikenal Sangat Membenci Israel, Ini Sosok Ebrahim Raisi Presiden Iran yang Tewas Kecelakaan Helikopter