SEWAKTU.com -- Hari Keamanan Pangan Sedunia jatuh pada tanggal 07 Juni. Sebuah tonggak sejarah dalam upaya mempromosikan kesehatan, menjaga dunia tetap aman, dan melindungi mereka yang rentan terhadap penyakit.
Demikian juga menjadi perhatian dan menginsipirasi tindakan demi mencegah, mendeteksi dan mengelola risiko penyakit bawaan.
Keamanan pangan tidak hanya merupakan komponen penting bagi ketahanan pangan, tetapi juga memainkan peran penting dalam mengurangi penyakit bawaan makanan.
Baca Juga: Peningkatan Kinerja Bappenda Kabupaten Bogor Tahun 2024
Setiap tahun, 600 juta orang jatuh sakit akibat sekitar 200 jenis penyakit bawaan makanan. Selain itu, penyakit bawaan makanan bertanggung jawab atas 420.000 kematian yang dapat dicegah setiap tahunnya.
Tema peringatan Hari Keamanan Pangan Sedunia tahun 2024 adalah 'Food safety: prepare for the unexpected' atau yang artinya 'Keamanan pangan: kesiapsiagaan untuk kondisi yang tidak terduga'.
Tema ini menggarisbawahi pentingnya bersiap menghadapi insiden keamanan pangan, tidak peduli seberapa ringan atau parahnya insiden tersebut.
Baca Juga: Siap Bersaing di Dunia Industri, Pemkab Bogor Dorong Peningkatan SDM lewat Pendidikan Vokasi
Peringatan Hari Keamanan Pangan Sedunia (HKPS) Tingkat Nasional Tahun 2024 dilaksanakan di Kota Bogor pada tanggal 11 Juni 2024.
Pemerintah Kota Bogor mengapresiasi pelaksanaan ini karena dipercaya untuk menjadi tempat HKPS ke-2 dan juga sebagai sebagai rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Jadi Kota Bogor ke-542 yang
dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2024.
Momen ini juga menjadi peluang bagi Kota Bogor untuk memperkenalkan wisata kuliner yang menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Kota Bogor, memberdayakan masyarakat dan lingkungan sekitar dengan penyerapan tenaga kerja dan penataan, serta investasi.
Selain itu dapat membawa angin segar bagi para pelaku UMKM atau ekonomi kreatif (ekraf) termasuk para pelaku industri rumahan yang sampai saat ini tetap terus membuat dan melestarikan aneka kuliner tradisional dan melegenda khas Bogor seperti soto kuning, soto mie, doclang, asinan, manisan, talas bogor dan lainnya.
Baca Juga: Kemeriahan HJB ke-542, DPRD Kota Bogor Gelar Rapat Paripurna Istimewa
Kegiatan Peringatan Hari Keamanan Pangan Sedunia (HKPS) dihadiri oleh Bapak Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Direktur Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI, Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), PJ Walikota Bogor, Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Bogor, Ibu Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ibu Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan dan katim terkait, Kepala OPD, Kepala Puskesmas, Tim Satgas Keamanan Pangan Sentra Makanan, Sanitarian, Kader, TPPKK Kelurahan, GAIN, Perumda Tirta Pakuan (PDAM), Unsur Sentra Makanan, dan
Unsur Swasta.
Artikel Terkait
Pemkot Bogor Siapkan Anggaran Rp48 Miliar untuk Pilkada 2024
Pemkot Bogor Dapat Sertipikat Elektronik Tanah dari Menteri AHY, Anti Rusak atau Hilang
Pemkot Bogor Akan Sikat Pelaku Usaha yang Tak Lengkapi Perizinan Sebelum Operasional
Disambut Antusiasme Warga, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Apresiasi Gebyar HJB Ke-542
Dukungan Pensiunan Guru Bogor Timur Tambah Kuatkan Langkah Dokter Rayendra Jadi Wali Kota