SEWAKTU.com -- Imbas kasus pengeroyokan bos rental, Polda Jateng menyita 33 motor dan 6 mobil sebagai dampak dari isu kampung penadah kendaraan tanpa dokumen resmi di Sukolilo Pati.
Jatanras Polda Jawa Tengah menginformasikan bahwa mereka melakukan penyisiran di Desa Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Dalam operasi ini, polisi berhasil menyita 33 motor dan 6 mobil yang tidak dilengkapi dengan dokumen resmi di beberapa rumah warga.
Beberapa kendaraan bahkan ditemukan berada dalam satu rumah.
Baca Juga: MEMALUKAN! Wartawan Palestina Unggah Postingan Video Anak SMP yang Hina Palestina
Penyitaan ini dilakukan setelah Polda Jawa Tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku pengeroyokan yang terjadi di Kecamatan Sukolilo.
Meskipun telah melakukan pendekatan ke keluarga pelaku, upaya untuk menemukan pelaku belum membuahkan hasil.
Polisi berharap bahwa pelaku dapat menyerahkan diri dalam waktu satu minggu.
Selanjutnya, puluhan kendaraan yang tidak memiliki dokumen resmi tersebut telah dibawa ke Polda Jawa Tengah untuk proses lebih lanjut.
Baca Juga: Usai Pengeroyokan Bos Rental di Pati Terbitlah Tanda 'Kampung Maling' di Google Maps Desa Sumbersoko
Pihak keluarga yang rumahnya digunakan untuk menyimpan kendaraan bodong juga diperiksa oleh pihak kepolisian.
Kasus ini bermula dari peristiwa tewasnya bos rental mobil yang dikeroyok oleh sekelompok massa. Burhanudin, yang datang dari Jakarta, menemukan mobilnya yang hilang di Sumbersoko, Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Ketika akan mengambil mobil dengan menggunakan kunci cadangan, Burhanudin malah dituduh sebagai maling dan diserang oleh massa.
Artikel Terkait
Susno Duadji Kasih Clue Peluang Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Alat Bukti Salah Satu Kunci
Iptu Rudiana Ayah Eky Dikenal Para Tahanan Kasus Vina Cirebon, Sikap Aslinya Terbongkar Ada Sesuatu
Skenario Busuk Iptu Rudiana Kasus Vina Cirebon Satu per Satu Kena Spill, Surat Laporan 2016 Ini Bukti
Liga Akbar Diancam Usai Bongkar BAP Palsu Vina Cirebon Perintah Iptu Rudiana? Didatangi Rumah Saksi
Ditahun 2023, Pertamina Akhirnya Berhasil Beri Kontribusi Sebesar Rp426 Triliun Pada Penerimaan Negara