Kronologi Warga Depok Korban Begal Motor Datangi Rumah Pelaku, Awalnya Janjian di Facebook

Dikutip dari akun Instagram @depok24jam, Lina berpura-pura menjadi calon pembeli yang tertarik membeli motor tersebut melalui transaksi COD.

Lina kemudian mengatur pertemuan dengan penjual motornya, namun di tengah perjalanan, pelaku mengabarkan bahwa motor tersebut telah terjual.

Tidak putus asa, Lina meminta bantuan Andi Yanti untuk menelusuri kawasan Jampang.

Di sana, mereka menemukan sebuah warung dengan nomor polisi yang ditutup terpal, cocok dengan plat nomor motor Lina. Mereka juga menemukan sarung tangan milik Lina yang ikut dibawa oleh pelaku.

Kelabui Pelaku dengan Empat Ponsel

Agar upayanya membawa pulang motor tersebut berhasil, Lina menggunakan empat ponsel untuk berkomunikasi dengan pelaku.

Dari dua ponsel, pelaku mengaku motor sudah terjual, sementara dari dua ponsel lainnya, pelaku menyatakan bahwa motor tidak dijual dan ada orang iseng yang menggunakan nomornya.

Tim yang terdiri dari Lina, suaminya, tetangga bernama Mista, serta beberapa remaja tetangganya, menuju lokasi di belakang RS Dhuafa, tepatnya di warung di Kampung Jampang Pulo. Namun, mereka tidak berhasil bertemu dengan pelaku.

Lina Sapitri menunjukkan keberanian dan tekad yang luar biasa dalam menghadapi pelaku begal motor.

Meskipun belum berhasil menangkap pelaku, upayanya menggambarkan ketidakpuasan terhadap penanganan kasus oleh polisi dan menunjukkan pentingnya tindakan cepat dari pihak berwenang dalam menanggapi laporan kriminal.***