Dalam sebuah video podcast dengan Pojoksatu.id belum lama ini Dedie Rachim mengatakan calon pendampingnya tersebut sudah pasti maju dari salah satu partai.
Dedie menjelaskan, kemungkinan yang paling realistis akan ada koalisi dari beberapa partai, dan dirinya sangat terbuka.
Dedie melanjutkan, dia sangat terbuka dengan kesempatan dari partai untuk mengajukan calon wakil wali kota yang akan berpasangan dengannya nanti.
"Rekomendasi partai ini yang paling mungkin dilakukan agar kebersamaan dan kolektifitas semua partai terjalin dan maju bersama," ungkap mantan wakil wali kota Bogor itu.
Jika merujuk apa yang disampaikan Dedie Rachim, jelas mantan deputi KPK itu akan menerima calon pasangan yang juga kader dari partai politik.
Sementara, diketahui, Aji Jaya Bintara hingga saat ini masih tidak jelas bermuara dari partai mana, meski dirinya mengaku memiliki peluang besar di Partai Gerindra.
Yang makin menggelitik Ketua DPC Gerindra Kota Bogor, Sopian Ali Agam justru terlihat terkejut saat ditanya apakah benar Gerindra akan mengusung Aji Jaya sebagai calon Wali Kota Bogor.
Dari sekian banyak bakal calon wali Kota Bogor yang mendaftar ke Gerindra, Aji Jaya merupakan sosok yang paling jarang melakukan komunikasi. Bahkan, nyaris tidak pernah berkomunikasi dengan petinggi Gerindra Kota Bogor.
Aji Jaya diduga tak melakukan komunikasi karena merasa PD (percaya diri). Ia sendiri mengklaim sebagai orang dekat Prabowo Subianto.
Aji Jaya merasa tidak perlu melakukan komunikasi dengan jajaran Gerindra Kota Bogor karena penentu calon kepala daerah dari Gerindra adalah Prabowo Subianto.
"Walah gak ada komunikasi," kata Sopian saat dihubungi Pojoksatu.id. Sabtu 22 Juni 2024.
Sopian menegaskan bahwa sampai saat ini Partai Gerindra belum menetapkan siapa sosok yang akan diusung oleh Gerindra di Pilwakot Bogor 2024.
Meskipun begitu, mantan Wakil Ketua DPRD Kota Bogor ini menyatakan bahwa calon Wali Kota Bogor dari Partai Gerindra akan diputuskan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP). "Belum, nanti keputusan DPP," tandas Sopian.
Apalagi elektabilitas Aji Jaya hanya 0,2%.
Meski ada peningkatan persentasi dalam satu bulan ini, elektabilitas Aji Jaya Bintara masih kalah dari politikus Gerindra Kota Bogor, Jenal Mutaqin dan Sopian Ali Agam.
Artikel Terkait
Adanya Dugaan Kepsek Pungli Dana BOS, Ini Tanggapan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Support Persikabo Bermarkas di Stadion Mini Cibinong
Pj Wali Kota Bogor Ajak Warga Tingkatkan Keikhlasan dan Kepedulian Sosial di Momen Idul Adha 1445 H
Upaya Pemkab Bogor Manfaatkan Rest Area Puncak untuk Dongkrak Perekonomian Masyarakat
DPRD Kota Bogor Bahas Raperda Dana Cadangan Pekan Olah Raga Porprov Tahun 2026