Sebanyak 239 instansi pemerintah terdampak. Namun, beberapa instansi tidak terdampak karena data mereka hanya merupakan data cadangan.
Baca Juga: Jalin Silahturahmi, HMI dan KAHMI Bogor Ajak Masyarakat Umum Nonton Bareng Film 'LAFRAN'
Instansi yang berhasil melakukan pemulihan layanan termasuk Kemenko Marves, Kemenkumham, LKPP, Kemenag, dan Kota Kediri.
Gangguan ini dikategorikan sebagai dampak kritikal dan mayor, dengan gangguan total atau parsial pada fungsi utama, hilangnya data, dan tidak dapat diaksesnya VM (Virtual Machine).
Strategi pemulihan jangka pendek meliputi pemetaan aset, penyusunan strategi dan pedoman recovery, serta forensik yang diharapkan selesai dalam minggu pertama Juli 2024. Pemulihan layanan total diharapkan selesai pada akhir Juli 2024.
Kementerian Kominfo, BSSN, dan Kepolisian Negara Republik Indonesia memiliki mandat masing-masing untuk melindungi kepentingan umum, menetapkan kebijakan teknis keamanan siber, dan melaksanakan penegakan hukum terkait.
Penyelenggara PDNS, yaitu Lintas Arta dan Telkom Sigma, juga memiliki peran penting dalam koordinasi dan pemulihan layanan.
Strategi pemulihan layanan melibatkan berbagai tahap, mulai dari respons pertama, inventarisasi tenant terdampak, pemetaan aset, hingga penyusunan strategi recovery.
Pemulihan jangka menengah meliputi full recovery layanan PDNS2 dan evaluasi tata kelola pada pertengahan Agustus 2024. Pemulihan jangka panjang mencakup audit PDNS1 dan PDNS2 oleh pihak ketiga yang independen, dengan target penyelesaian audit pada akhir September 2024.
Peningkatan kesadaran keamanan data, kemampuan administrator, dan operasi pusat keamanan siber menjadi fokus utama.
Proses pemulihan melibatkan panduan penanganan insiden, pengamanan sistem, full scanning, dan stress test. Aspek teknologi mencakup implementasi solusi keamanan endpoint, network security, dan user-level security.
Dalam jangka pendek, langkah-langkah utama meliputi forensik, penguatan keamanan, dan pembaruan teknologi.
Jangka menengah mencakup penyusunan arsitektur ekosistem PDNS yang berkelanjutan dan aman. Kesimpulannya, pemerintah sedang menyusun langkah-langkah strategis yang cepat, komprehensif, dan terpadu untuk pemulihan dan peningkatan sistem keamanan siber nasional.
Artikel Terkait
Rudy Susmanto Bilang Gini Soal Video Viral Warga Leuwiliang Bogor Perbaiki Jalan Dengan Swadaya
Viral di Medsos, Ambulans Bawa Pasien Harus Berhenti Gegara Rombongan Presiden Jokowi, Pihak Istana Minta Maaf
Instagram Veni Oktaviana, Mahasiswi yang Sempat Viral Digerebek Warga Tidur dengan Dosen, Kini Lanjut Part Dua
Profil Veni Oktaviana, Eks Mahasiswi UIN Lampung yang Doyan 'Ujian Praktek' dengan Suami Orang, Kini Kembali Viral
Sosok Ki Arjuna Samudra, Paranormal Asal Solo Viral Karena Ngobrol dengan Bantal Sebelum Tidur