1 Bulan Setelah Khotbah Sindir Jokowi Sifat Kebinatangan, Hasyim Asyari Tersandera Kasus Asusila

SEWAKTU.com -- Khotbah dari mantan Ketua KPU Hasyim Asyari kembali menjadi sorotan seusai dirinya dipecat karena kasus asusila dengan Cindra Aditi Tejakinkin.

Khotbah ini disampaikan dalam momen salat Idul Adha di hadapan Presiden Joko Widodo di Semarang, Jawa Tengah, pada Senin, 17 Juni yang lalu.

Dalam khotbah tersebut, Hasyim Asyari menyinggung soal sifat kebinatangan manusia.

Beberapa sifat kebinatangan yang disebutkannya adalah kesombongan, merasa selalu benar, memperlakukan seseorang sebagai mangsa, hingga menyebarkan fitnah dan berambisi.

Baca Juga: Nafsu Syahwat Berujung Dipenjara, Hasyim Asyari Pantas Dipenjara 15 Tahun Lihat Kelakuan ke Cindra Aditi

Kini, banyak yang berkomentar negatif menanggapi khotbah dari Hasyim Asyari tersebut.

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) telah memberhentikan Hasyim Asyari dari jabatannya sebagai Ketua KPU.

Fakta-fakta persidangan membuktikan bahwa Hasyim Asyari melakukan tindak asusila terhadap seorang anggota panitia pemilihan luar negeri (PPLN) di Den Haag, Belanda. Putusan ini dibacakan pada Rabu, 3 Juli 2024.

Isi Khotbah Hasyim Asyari

Dalam khotbahnya, Hasyim Asyari menyatakan bahwa agama Islam menetapkan penyembelihan hewan ternak seperti domba, kambing, kerbau, sapi, atau unta sebagai kurban.

Menurutnya, kurban ini mengandung dua makna utama. Pertama, sifat-sifat kebinatangan dalam jiwa manusia harus dikorbankan dan disembelih. Kedua, jiwa dan perbuatan seseorang harus dilandasi dengan tauhid, iman, dan takwa.

Baca Juga: Pantes Berani Dekati Si Cantik Cindra Aditi Tejakinkin, Hasyim Asyari Ternyata Merasa Tampan

Hasyim menjelaskan bahwa banyak sifat kebinatangan yang terdapat dalam diri manusia, seperti mementingkan diri sendiri, kesombongan, merasa hanya dirinya dan golongannya yang benar, serta memperlakukan sesamanya sebagai mangsa atau musuh.

Sifat-sifat kebinatangan lainnya termasuk selalu curiga, menyebarkan informasi yang tidak benar atau fitnah, rakus, tamak, dan ambisi yang tidak terkendalikan. Sifat-sifat ini dianggap tercela dalam pandangan Islam.