Pembunuhan ini diduga direncanakan berdasarkan percakapan di BBM, tetapi keluarga tidak pernah melihat langsung isi percakapan tersebut dan hanya mendengar cerita dari pihak lain.
Kepercayaan Keluarga Hilang
Pada awalnya, keluarga korban mempercayai sepenuhnya cerita dan penyelidikan dari pihak terkait, merasa bahwa mereka adalah sesama korban.
Namun, seiring berjalannya waktu dan terutama setelah bebasnya salah satu terpidana, kejanggalan-kejanggalan mulai muncul.
Keluarga merasa ada banyak hal yang tidak dijelaskan dengan transparan.
Setelah persidangan, keluarga korban tidak lagi berkomunikasi dengan Pak Rudiana atau pihak penyidik lainnya.
Pertemuan terakhir terjadi saat persidangan, di mana mereka melihat ekspresi kemarahan dari pihak terdakwa ketika mendengar cerita tentang penganiayaan anak mereka.
Harapan untuk Keadilan Vina
Keluarga korban berharap ada transparansi lebih dalam penyelidikan kasus ini. Mereka menginginkan barang-barang bukti yang diambil, seperti HP dan rekaman CCTV, bisa diperiksa kembali oleh pihak keluarga atau pihak netral lainnya untuk memastikan tidak ada manipulasi atau informasi yang disembunyikan.
Keluarga korban juga berharap agar kebenaran di balik kasus ini bisa terungkap sepenuhnya demi keadilan bagi Vina dan Eki.
Artikel Terkait
NASIB Aep Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon, Kini Ditantang Pegi hingga Dilaporkan Saka Tatal
Siapa Sosok Toni RM? Pengacara Pegi Setiawan yang Menang Praperadilan Polda Jabar Tanpa Bayaran
Siapa Pegi Setiawan Asli Tersangka Utama Kasus Vina Cirebon? Polisi Mulai Mengendus...
Kenapa AEP Suka Diam-diam Datang ke Polda Jabar Sebelum Pegi Dibebaskan? Bibi Ungkap Fakta Ini
Polda Jabar Ogah Minta Maaf Usai Bikin Pegi Setiawan Tersangka Salah Tangkap