Dinkes Kota Bogor Luncurkan Program Integrasi Layanan Primer di Seluruh Puskesmas, Labkesda, dan Posyandu Se-Kota Bogor

- Senin, 29 Juli 2024 | 15:39 WIB
Peluncuran Program ILP di Kota Bogor. (Foto/Istimewa.)
Peluncuran Program ILP di Kota Bogor. (Foto/Istimewa.)

SEWAKTU.com -- Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kesehatan Kota Bogor meluncurkan Program Integrasi Layanan Primer (ILP) di seluruh Puskesmas, Labkesda, Puskesmas Pembantu, dan Posyandu se-Kota Bogor.

Acara tersebut diselenggarakan pada hari rabu, 24 Juli 2024 di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor.

Acara dihadiri oleh PJ Wali Kota Bogor, Dr. Hery Antasari, S.T., M.Dev.Plg. Turut hadir pejabat dari Kementrian Kesehatan RI yaitu Direktur Gizi KIA dr. Lovely Daisy, MKM, dan pejabat dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yaitu Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat drg. Emma rachmawaty. MKM.

Acara juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota Bogor Dr. Ir. Hj. Syarifah Sofiah D., M.Si., Direktur 22 RS di Kota Bogor, Kepala OPD, Seluruh Kepala Puskesmas dan Labkesda di Kota Bogor, Seluruh Camat serta Seluruh Lurah se-Kota Bogor.

Baca Juga: Lagi Main ke Bogor? 3 Taman Ini Bisa Jadi Spot yang Cocok untuk Menikmati Keindahan Kota Hujan

Transformasi Layanan Primer merupakan pilar pertama dalam transformasi kesehatan Indonesia, di mana dalam penerapannya memiliki fokus memperkuat aktivitas promotif preventif untuk menciptakan lebih banyak orang sehat, memperbaiki skrining kesehatan serta meningkatkan kapasitas layanan primer.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr. Sri Nowo Retno, M.A.R.S memaparkan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Nomor: 400.7/2073-Dinkes/IV/2024 Tentang Tim Implementasi Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Kota Bogor, menetapkan implementasi Layanan Primer secara serentak di seluruh puskesmas dan labkesda di Kota Bogor.

Tahapan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Bogor yakni Pembentukan Tim ILP Dinkes, Advokasi Lintas Sektor, Sosialisasi ILP untuk seluruh pegawai Dinkes, Puskesmas dan Labkesda, dilaksanakan secara hybrid serial, Workshop ILP, Bimtek ILP per klaster, Internalisasi dan Pembentukan Komitmen ILP di Puskesmas, Pembentukan Komitmen Lintas Sektor di Tingkat Kecamatan dan Kelurahan, Pelatihan Kader, serta Pengembangan SIMPUS berorientasi ILP.

Baca Juga: Jelajahi Wisata Candi Arjuna di Dataran Tinggi Dieng, Sejuknya Udara Pegunungan Bikin Kamu Males Pulang!

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, drg. Emma rachmawaty, .M.K.M menyampaikan bahwa pentingnya dukungan dari Pemerintah Kota agar terwujud implementasi ILP yang sempurna.

Disampaikan pula salah satu penguatan pelayanan Kesehatan ibu dan anak di Provinsi Jawa Barat juga diperkuat dengan program ANC dan pencegahan stunting.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat memberikan apresiasi dan meberikan selamat kepada Pemerintah Kota Bogor yang mengimplementasikan ILP di seluruh Puskesmas, melebihi target yang ditetapkan di Jawa Barat dan Nasional.

Direktur Gizi KIA Kementerian Kesehatan RI, dr. Lovely Daisy, MKM menyampaikan bahwa walaupun target Pada tahun 2024 telah ditetapkan target indikator Puskesmas menerapkan ILP secara nasional sebesar 40%.

Baca Juga: Jadi Wisata Kuliner Legendaris di Jalan Suryakencana Bogor, Citarasa Soto Kuning Pak Yusuf Dijamin Bikin Kamu Ketagihan! 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X