Keuangan Meningkat 10 Triliun, Rudy Susmanto Optimis Pembangunan Kabupaten Bogor Melesat dalam Lima Tahun Kedepan

- Rabu, 31 Juli 2024 | 13:28 WIB
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto. (Foto/Instagram.)
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto. (Foto/Instagram.)

SEWAKTU.com -- Kinerja keuangan Kabupaten Bogor meningkat tajam selama empat tahun terakhir.

Pada tahun 2024 ini, pendapatan daerah diperkirakan melampaui Rp 10 triliun, naik 29 persen dibandingkan pendapatan tahun 2020 yang sebesar Rp 7,69 triliun.

Peningkatan pendapatan ini membuat Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, optimis akan masa depan Kabupaten Bogor.

"Saya sangat optimis akselerasi pembangunan Kabupaten Bogor dapat tercapai dalam lima tahun ke depan," kata Rudy di Cibinong, Senin (29/7/2024).

Baca Juga: Fokus Pengelolaan PKL di Puncak, DPRD Kabupaten Bogor Siap Dukung Program Pemkab

Rudy menjelaskan pada tahun 2020, realisasi pendapatan daerah Kabupaten Bogor mencapai Rp 7,69 triliun.

Sumber pendapatan tersebut terdiri dari 36,5 persen Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 2,81 triliun, Dana Perimbangan sebesar Rp 3,40 triliun, dan pendapatan lainnya sebesar Rp 1,47 triliun.

Realisasi pendapatan daerah ini terus meningkat dan mencapai Rp 9,85 triliun pada 2023.

"Pada tahun 2023, kenaikan pendapatan sebagian besar disumbangkan oleh PAD yang naik 41,2 persen dari tahun 2020 menjadi Rp 3,97 triliun. Dana Perimbangan juga meningkat menjadi Rp 4,16 triliun, sementara pendapatan lainnya mencapai Rp 1,27 triliun," ucapnya.

Baca Juga: Seleksi Direksi Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor Periode 2024-2029 Dimulai, Ini Persyaratannya

Rudy menambahkan kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah naik menjadi 40,2 persen pada 2023.

“Saya sangat optimis, jika kita kelola segenap potensi yang ada, baik alam maupun SDM kita, kenaikan PAD masih bisa kita tingkatkan lebih tinggi lagi sambil terus menjaga lingkungan dan mengembangkan potensi SDM kita,” ujar Rudy.

Rudy juga menyoroti pergeseran postur belanja daerah. Pada tahun 2020, belanja pegawai menyerap 29 persen dari total belanja daerah.

Dari total belanja sebesar Rp 8,40 triliun, Rp 2,44 triliun dialokasikan untuk belanja pegawai.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X