Diusung PKB dan PPP, Paslon Pilwalkot Bogor Dokter Rayendra-Eka Maulana Gelar Deklarasi di Hotel Salak

- Medical Educational Programs, Tokyo University – Japan, 2010
- Fellow Indonesian Dermatology & Venereology, 2019
- Fellow Asian Academy of Dermatology & Venereology, 2021

Riwayat Organisasi:

- Ketua Bidang 2 (Pendidikan dan Profesi), Perdoski Bogor, 2021-2024
- Ketua Komite SMAN 3 Bogor, 2022-2025

Dr. Raendi Rayendra, selain menjadi dosen, juga merupakan pendiri Rayendra Dermatology dan Aesthetic Center, sebuah klinik yang terkenal di bidang kecantikan dan dermatologi.

Baca Juga: KPU Kota Bogor Buka Pendaftaran Hingga Kamis Besok, Ini Lokasi dan Rute Iring-iringan Keempat Paslon

Dengan latar belakang yang kuat di bidang medis dan pendidikan, Dr. Rayendra menawarkan visi perubahan yang berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Bogor.

Profil Eka Maulana

Eka Maulana lahir di Bogor pada 18 November 1983 dan merupakan putra dari almarhum Ellief Djehan, seorang tokoh penting dalam pendirian Angkatan Muda Siliwangi (AMS) dan Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor yang pertama.

Sosok yang dikenal luas dengan jargon "Udah waktunya" ini memiliki visi untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pemerataan pembangunan dan menjadikan Kota Bogor sebagai pusat pendidikan.

Baca Juga: Resmi Maju di Pilkada 2024, KPUD Kota Bekasi Terima Dokumen Pendaftaran Paslon Tri Adhianto dan Harris Bobihoe

Pendidikan:

- SD Negeri Polisi 1 (1993)
- SMP Negeri 9 (1999)
- SMA Negeri 4 (2002)

Pengalaman Kerja:

- Operation Manager, PT. Reggy Pratama Advertising (2008-2011)
- Komisaris, PT. Bina Mitra Perkasa (2011-2012)
- Account Executive, PT. Daya Solusindo (Ad Plus) (2013-2014)
- Marketing Director, PT. Graha Sinema Indonesia (Grasindo) (2013-2014)
- Head Of Marketing And Sales, Media Move (2020)
- Komisaris Utama, Global Infinity Media (2013-2020)
- Direktur, Global Media Pariwara (2020-Sekarang)
- Founder & CEO, Plastikinia (2021-Sekarang)
- Ketua Umum, Bogor Youth Action (2023-Sekarang)

Eka Maulana dikenal dengan gaya yang khas dan nyentrik, membuatnya mudah dikenali dalam arena politik Kota Bogor.