Lawatan Menteri Pariwisata & Kepurbakalaan Palestina Lewat GAMKI, Ajak Masyarakat Indonesia Berwisata Religi Ke Palestina

- Sabtu, 7 September 2024 | 11:04 WIB
Lawatan Menteri Pariwisata & Kepurbakalaan Palestina Lewat GAMKI, Ajak Masyarakat Indonesia Berkunjung dan Berwisata Religi Ke Palestina. (Foto/Dok Pribadi.)
Lawatan Menteri Pariwisata & Kepurbakalaan Palestina Lewat GAMKI, Ajak Masyarakat Indonesia Berkunjung dan Berwisata Religi Ke Palestina. (Foto/Dok Pribadi.)

Sementara itu, Ketua Umum GAMKI Sahat Sinurat menyambut baik kunjungan Menteri Pariwisata Palestina dan rombongan. Dengan kunjungan tersebut, komunikasi dan hubungan Palestina-Indonesia semakin baik serta dapat memberikan pengaruh positif untuk kemajuan kedua negara.

Sahat memastikan, GAMKI akan berupaya untuk membantu mempromosikan pariwisata Palestina.

"Tentu kami GAMKI akan support dengan mempromosikan pariwisata Palestina, khususnya di komunitas Kristen," jelasnya.

Sahat juga mengaku, GAMKI sudah cukup lama menjalin komunikasi dengan pihak Palestina. Bahkan beberapa waktu lalu, GAMKI menerima kunjungan dari General Union of Palestine Student (Persatuan Mahasiswa Palestina di Indonesia/ PMPI).

Berbicara mengenai destinasi religi Holy Land, tentunya sangat baik dan ada harapan berkembang.

Menurut Sahat, wisata religi ke Holy Land dapat dilakukan oleh semua kalangan, baik itu Kristen maupun Muslim. Ke depan akan dilakukan kerjasama dengan teman-teman dari Palestina.

“Sebagai tindak lanjut pertemuan, GAMKI akan membantu mengkomunikasikan harapan dari pemerintah Palestina. Semoga dengan ini, kami bisa membantu masyarakat di sana untuk kembali bangkit," jelas Sahat.

Sahat juga menjelaskan pertemuan tersebut di atas merupakan implementasi dari Deklarasi Abu Dhabi, yang ditandatangani oleh Paus Fransiskus dan Grand Syekh Al-Azhar Mesir.

Dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan antar umat beragama, serta berperan aktif mengkampanyekan kedamaian dan toleransi dengan hidup berdampingan.

Apalagi pada saat yang bersamaan, Sri Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi umat Katolik, mengadakan perjalanan apostolik Asia-Pasifik, salah satunya ke Indonesia.

Kehadiran Sri Paus Fransiskus membuktikan bahwa Indonesia aman dan terbuka bagi agama apapun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X