Long Weekend Sebabkan Macet Parah, Relawan Dokter Rayendra-Eka Maulana Turun Tangan Atur Lalulintas

- Selasa, 17 September 2024 | 13:35 WIB
Relawan Dokter Rayendra-Eka Maulana Turun Tangan Atur Lalulintas. (Foto/Abdul Halim Trian F.)
Relawan Dokter Rayendra-Eka Maulana Turun Tangan Atur Lalulintas. (Foto/Abdul Halim Trian F.)

SEWAKTU.com -- Kemacetan "gila" terjadi di Kota Bogor sepanjang libur panjang, 14-16 September 2024. Puluhan titik lalulintas padat kendaraan wisatawan, baik lokal maupun luar kota. Jarak 4 KM di Kota Bogor bisa menghabiskan waktu 2 jam.

Masalah kemacetan yang luar biasa di Kota Hujan turut menggerakan relawan Dokter Rayendra-Eka Maulana untuk turun langsung. Mereka membagi kelompok untuk terjun langsung mengatasi kemacetan lalulintas.

Ada relawan pengatur lalulintas di Sukasari, putaran Yasmin, pertigaan Bubukak-Dramaga, dan beberapa ruas jalur alternatif di Bogor Selatan.

Baca Juga: Dokter Rayendra dan Eka Maulana Teken Pakta Integritas, Siap Wujudkan Pilkada Kota Bogor yang Bersih

Mereka juga menyisir sepanjang Jalan Pajajaran dan turut sosialisasikan untuk parkir pada tempatnya yang tidak menghalangi kendaraan lain.

"Saya senang bisa terlibat langsung dalam mengatasi kemacetan ini. Kami memahami warga luar Bogor yang ingin wisata di kota kami. Tapi kami juga kami memahami ada hak orang lain yang harus terjaga perasaanya," kata Muhammad Irsyad.

Belasan relawan yang terjun turut mengatur lalulintas umumnya anak muda yang terketuk hatinya untuk berkontribusi dalam mengatasi berbagai persoalan masyarakat.

Relawan Dokter Rayendra-Eka ini pun selain harus efektif membantu masyarakat, mereka sudah tergabung dalam komunitas yang memiliki aspek keberlanjutan.

Baca Juga: Cawalkot Bogor Dokter Rayendra Bakal Lanjutkan Casual Day Setiap Selasa untuk PNS yang Digagas Bima Arya

Irsyad ketika ditemui di sela kegiatan mengatakan gerakan sederhana ini merupakan contoh nyata pemberian edukasi bagi masyarakat dalam berlalulintas juga.

"Memang kalo kami amati, kemacetan terjadi karena ada peningkatan volume kendaraan yang menuju ke kawasan wisata di Kota Bogor,"

Mengatasi kemacetan pun tidak cukup dengan sebatas solusi yang linear. Perlu
mengombinasikan sejumlah kebijakan menjadi strategi komprehensif untuk mengatasi kemacetan di Jakarta yang terus meningkat.

Kemudian penyediaan sarana dan prasana transportasi umum menjadi solusi sangat penting untuk mengatasi kepadatan kendaraan.

Baca Juga: Dokter Rayendra dan Eka Maulana Kopdar Bareng Anak Muda, Gen Z Beri Aspirasi dan Gagasan Ini untuk Kemajuan Bogor

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X