Program Kesehatan Calon Wali Kota Bogor Dokter Rayendra, Kebutuhan Mendasar Warga Bogor Menengah ke Bawah

- Kamis, 26 September 2024 | 10:10 WIB
Calon Wali Kota Bogor Dokter Rayendra soal program kesehatan. (Foto/Instagram.)
Calon Wali Kota Bogor Dokter Rayendra soal program kesehatan. (Foto/Instagram.)

Untuk golongan masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi menengah ke atas, program ini juga mencakup pengurangan biaya layanan kesehatan dengan subsidi dari pemerintah kota.

Diharapkan tidak ada lagi warga yang terhambat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan hanya karena biaya yang tinggi.

Selain itu, Dokter Rayendra akan mendorong penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan gratis secara berkala di seluruh kecamatan, seperti yang sudah dijalankannya di beberapa kecamatan.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini penyakit-penyakit yang dapat dicegah sebelum semakin parah.

Baca Juga: Nita Vior delebgram yang jadi sasaran kepedasan Nikita Mirzani setelah parodi penjemputan Lolly

3. Program Kesehatan Ibu dan Anak

Kesehatan ibu dan anak juga menjadi salah satu prioritas dalam program calon wali kota. Fokus pada kesehatan ibu hamil, persalinan aman, serta nutrisi yang baik untuk anak-anak akan diwujudkan melalui program-program yang mendukung tumbuh kembang anak sejak usia dini.

Calon wali kota akan meningkatkan akses layanan persalinan gratis bagi ibu kurang mampu dan memfasilitasi edukasi tentang pentingnya ASI eksklusif, gizi seimbang, serta imunisasi wajib untuk anak-anak.

Posyandu dan pusat kesehatan anak akan terus diperkuat untuk memberikan layanan yang lebih lengkap dan mudah dijangkau.

Kesehatan anak menjadi landasan bagi masa depan kota, dan program ini bertujuan untuk menekan angka kematian ibu dan anak serta memastikan generasi muda tumbuh sehat dan kuat.

4. Pengendalian dan Penanganan Penyakit Menular

Penyakit menular seperti demam berdarah, TBC, dan malaria masih menjadi ancaman di beberapa kecamatan di Kota Bogor.

Dua bulan pertama pada 2024, kasus Tuberkulosis (TBC) di Kota Bogor menginjak angka 1.002 kasus, 154 di antaranya menjangkit anak.

5. Program Kesehatan Mental

Kesehatan mental sering kali terabaikan, namun calon wali kota berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus pada isu ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X