SEWAKTU.com -- Skuad Timnas Indonesia salah satunya Marteen Paes, yang saat ini bermain untuk FC Dallas, dijadwalkan tiba di Bahrain pada Selasa waktu setempat.
Paes menjadi pemain terakhir yang bergabung dengan skuad Garuda jelang laga penting Indonesia vs Bahrain dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ketua Badan Tim Nasional, Sumarji, menyatakan bahwa setibanya di Bahrain, Paes akan menjalani pemeriksaan medis untuk memastikan kesiapan fisiknya sebelum pertandingan.
"Begitu Marteen tiba, kami akan langsung memeriksa kondisinya. Ini akan menjadi penentu apakah dia bisa dimainkan atau tidak. Namun, kami optimis bahwa kondisinya baik dan siap bermain," ujar Sumarji.
Dari 27 pemain yang dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong, Paes menjadi pemain terakhir yang bergabung dengan tim.
Sebelumnya, tujuh pemain yang merumput di luar negeri telah mengikuti sesi latihan kedua di Bahrain, termasuk di antaranya Mees Hilgers, Asnawi Mangkualam, Calvin Verdonk, Pratama Arhan, Rafael Struick, dan Nathan Tjoe-A-On.
Sumarji menambahkan bahwa para pemain dalam kondisi fit tanpa cedera serius, sehingga diharapkan mereka mampu tampil maksimal melawan Bahrain.
Laga melawan Bahrain pada Kamis malam akan sangat krusial bagi Timnas Indonesia. Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat Grup C dengan total dua poin, sementara Bahrain berada di posisi ketiga dengan empat poin.
Baca Juga: Survei Charta Politika Pilwalkot Bogor 2024 Terbaru, Pemenang F1 Masih Sulit Ditebak
Indonesia harus meraih kemenangan untuk memperbaiki posisinya di klasemen, meskipun tantangan yang dihadapi tidaklah mudah. Di atas kertas, Indonesia berada di peringkat 129 FIFA, terpaut 53 tangga di bawah Bahrain yang menduduki posisi ke-76 dunia.
Secara historis, Indonesia dan Bahrain telah bertemu tujuh kali di berbagai ajang, dengan hasil dua kemenangan, dua kali imbang, dan tiga kekalahan bagi Indonesia.
Kemenangan terakhir Indonesia atas Bahrain terjadi pada Piala Asia 2007, namun di kualifikasi Piala Dunia 2014, Indonesia kalah 10-0, yang menjadi kekalahan terbesar dalam sejarah sepak bola nasional.
Sumarji menegaskan bahwa kekalahan telak tersebut menjadi motivasi bagi para pemain untuk tampil lebih baik dan menghapus kenangan buruk. "Para pemain bertekad meraih poin dalam laga ini.
Artikel Terkait
Tak Gunakan Snapdragon Lagi, Samsung Galaxy S25 Beralih ke Chip Terbaru Ini
Big Match Kualifikasi Piala Dunia 2026, Streaming Gratis Bahrain vs Indonesia Lewat RCTI
Pur Puran Indonesia vs Bahrain Kualifikasi Piala Dunia 2026, Berapa Prediksi Skor Akhir?
Survei Charta Politika Pilwalkot Bogor 2024 Terbaru, Pemenang F1 Masih Sulit Ditebak
Kenapa Survei Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin yang Terus Merosot? Kelima Paslon Masih Berpeluang Menang