SEWAKTU.com -- Baru-baru ini, viral mengenai donasi senilai 1,5 miliar rupiah yang diberikan kepada Muhammad Agus Salim, korban penyiraman air keras oleh rekan kerjanya yang berinisial JJS.
Meskipun kasus hukum ini sedang diproses dan pelaku telah ditahan, sorotan publik kini tertuju pada penggunaan dana donasi tersebut yang dianggap tidak sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan medis korban.
Setelah kejadian penyiraman air keras, Muhammad Agus Salim mengalami cedera parah, kehilangan penglihatan di salah satu matanya, dan mengalami luka bakar di wajahnya.
Kejadian ini mengundang simpati publik, dan dalam wawancara di saluran YouTube Denny Sumargo serta Pratiwi Noviyanthi, Agus dan keluarganya membahas kondisi mereka.
Donasi yang awalnya dilaporkan sekitar 35 juta rupiah kemudian meningkat secara signifikan hingga mencapai 1,5 miliar rupiah, yang ditransfer langsung ke rekening pribadi Agus.
Namun, setelah dilakukan peninjauan atas rekening tersebut, muncul sejumlah transaksi yang menimbulkan pertanyaan.
Di antaranya adalah transfer uang senilai 50 juta rupiah ke rekening istri Agus, 98 juta rupiah ke kerabatnya Miftahul Jannah, serta 50 juta rupiah ke saudara Agus di Aceh.
Pratiwi Noviyanthi mengungkapkan kekecewaannya ketika menemukan mutasi rekening Agus yang menunjukkan adanya sejumlah transfer uang dengan tujuan yang tidak jelas.
Beberapa alasan yang diberikan Agus, seperti ATM rusak sehingga perlu melakukan transfer ke rekening istrinya untuk keperluan darurat, dianggap tidak masuk akal. Alasan ini menimbulkan kesan bahwa dana digunakan tanpa perencanaan yang matang.
Baca Juga: Modus Pria Inisial N Tinggal di Rumah Baim Wong, Ngincer 'Tiduri' Paula Verhoeven saat Rumah Sepi
Dalam salah satu wawancara, Agus mengaku mentransfer 98 juta rupiah kepada Miftahul Jannah karena merasa berutang budi setelah ditolong oleh keluarga Wawa, ibunya Miftahul.
Keluarga Wawa juga dikatakan memiliki masalah finansial, termasuk tunggakan cicilan rumah yang jika tidak segera dilunasi, akan berisiko dilelang. Namun, dalam klarifikasi Wawa di podcast Denny Sumargo, ia menyatakan tidak pernah meminta bantuan Agus secara langsung.
Melihat kondisi ini, Pratiwi Noviyanthi memutuskan untuk mengambil alih pengelolaan dana donasi melalui yayasannya. Keputusan ini bertujuan untuk memastikan bahwa dana sebesar 1,5 miliar rupiah tersebut digunakan dengan tepat dan efisien, mengingat Agus dan keluarganya tidak memiliki pengalaman dalam mengelola uang sebesar itu.
Artikel Terkait
Kisah Yusril Ihza Mahendra Penyusunan Naskah Pengunduran Diri Soeharto, Ada Kata Berhenti Bukan Mengundurkan Diri
Gak Cuma Rumah, Inilah Mobil Pensiunan Presiden Jokowi Setelah Lengser 20 Oktober 2024
FAKTA BARU! Nikmir dan Vista Putri Bongkar Sosok Inisial ‘N’ Diduga Selingkuhan Paula Verhoeven
Modus Pria Inisial N Tinggal di Rumah Baim Wong, Ngincer 'Tiduri' Paula Verhoeven saat Rumah Sepi
Presiden Sampai Artis Dunia Kena Tipu Sama Orang Malaysia Ini, Skandal 1MDB Perampokan Terbesar Sampai jadi Buronan Internasional