Terkait peran Ibu Negara, sejarawan Ong Hok Ham menilai bahwa penting atau tidaknya keberadaan Ibu Negara tergantung pada kondisi negara.
Menurutnya, dalam negara demokrasi yang sudah mapan seperti Indonesia, peran Ibu Negara lebih bersifat simbolis sebagai istri Presiden, bukan posisi dengan tugas resmi dalam pemerintahan.
Dengan demikian, meskipun Indonesia untuk pertama kalinya tidak memiliki Ibu Negara, hal ini tidak memengaruhi stabilitas pemerintahan.
Kehadiran atau ketidakhadiran Ibu Negara dalam acara kenegaraan dinilai bukan sebagai faktor krusial dalam pemerintahan Indonesia yang demokratis.
Artikel Terkait
Review Vivo X200 Pro: Kamera Telefoto 200 MP Jadi Daya Tarik Para Pengguna
Inilah Daftar Kementerian Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto
Profil Nasaruddin Umar: Imam Besar Masjid Istiqlal, Kini Jadi Menteri Agama di Kabinet Merah Putih
Sosok Sugiono Sebagai Menteri Luar Negeri RI di Kabinet Merah Putih: Pendiri Partai Gerindra Serta Karir Militer yang Begitu Mentereng
Prabowo Bakal Pakai Mobil MV3 Garuda Limousine Buatan PT Pindad, Ikuti Jejak Presiden China Gunakan Buatan Dalam Negeri